TSM Mendengar, Warga Soreang Doakan Tasming Hamid Jadi Wali Kota Parepare

TSM Mendengar, Warga Soreang Doakan Tasming Hamid Jadi Wali Kota Parepare
TSM Mendengar, Warga Soreang Doakan Tasming Hamid Jadi Wali Kota Parepare. (Foto: Tim TSM)

ONEANEWS.com – Bakal calon wali kota Parepare Tasming Hamid (TSM) terus berinteraksi dengan warga melalui program TSM mendengar.

Program ini selain mempererat silaturahmi dengan warga, juga mendengarkan keluh kesah masyarakat Parepare. Sejumlah usulan warga bakal menjadi prioritas Tasming dalam menyusun visi misi sebagai bakal calon wali kota Parepare.

Suara warga ini juga bakal menjadi program pemerintah Kota Parepare ke depan bila masyarakat percayakan Tasming memimpin Parepare ke depan.

Dari sejumlah usulan warga, keluhkan minimnya sumber pendapatan, karena kesulitan lapangan pekerjaan. Kemudian kebutuhan pokok untuk makan sehari-hari terus mengalami kenaikan harga.

Dua penanya Rahmiati dan Anto menyampaikan keluhkan terkait sulitnya mendapatkan air bersih, bantuan dari pemerintah. Dan meminta peningkatan kesejahteraan.

“Ditempat kami Bukit Harapan masih belum mendapatkan suplai air bersih, kami menggunakan air galong selama ini,” keluh Rahmiati, warga Bukit Harapan

Sementara keluhan terkait dirinya yang bekerja sebagai buruh kasar tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah, padahal dirinya sudah didata beberapa kali. “Saya doakan ki jadi wali kota, mudah-mudahan bisa memberikan bantuan yang merata bagi kami yang membutuhkan,” harap Anto warga Soreang.

Tasming mendengar keluhan itu menjadi prihatin, dirinya akan mengupayakan suplai air bersih bagi warga.

“Semua keluhan akan kita jadikan prioritas untuk penyelesaiannya. Termasuk soal bantuan, memenang dibutuhkan pendataan lebih baik lagi, tak jarang memang ada keluhan masuk ke kami di DPRD terkait bantuan pemeribtah ini, ada warga seharusnya dapat, tapi nyatanya tidak. Ada juga justru mampu malah dapat bantuan. Kami juga ada program BPJS gratis bagi pekerja rentang,” Kata ketua Partai NasDem Parepare ini.

Selanjutnya usulan di sektor pendidikan dan kesehatan. Biaya seragam sekolah masih dirasakan masyarakat membebani, sebab, seragam sekolah terdiri dari 4 hingga 5 pasang, mulai dari merah-putih (sekolah dasar) atau biru-putih (SMP), pramuka, olahraga, batik dan lainnya.

Tasming dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa, pemerintah harus hadir membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat. “InsyaAllah doakan saya memimpin Parepare. Kesulitan-kesulitan ini kita selesaikan,” ujarnya.

Wali Kota lanjut Tasming, menjadi penentu dalam pengelolaan anggaran, bisa menganggarkan seragam sekolah gratis. “Kita siapkan anggaran pengadaan seragam sekolah,” Ucap wakil ketua DPRD Parepare ini.

Dan yang terakhir soal pekerjaan yang masih sulit. Selain pembinaan UMKM, juga memberi kemudahan kepada investor untuk berinvestasi. Ini akan menyerap tenaga kerja untuk warga Parepare. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: