Senam Sehat Ala LPPM Unhan RI

ONEANEWS.com – Dalam rangka menjaga kebugaran tubuh, Staf Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Pertahanan RI melaksanakan olah raga senam, di lapangan Tennis Kampus Pascasarjana Universitas Pertahanan RI di Salemba.
Senam memang bisa jadi salah satu cabang olahraga paling asyik karena bergerak bersama mengikuti alunan musik yang dimainkan serta dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Belum lama ini, ada senam yang sedang booming atau nge-trend, yaitu senam Line Dance.
Sejarah Dance Line di mana senam Line Dance sendiri adalah olah tubuh dengan sentuhan koreografi gerakan tari. Gerakan dari senam Line Dance diadaptasi dari langkah-langkah dasar berbagai jenis dansa, seperti rumba, salsa, cha-cha, merengue, waltz, hip-hop, dan lainnya.
Line Dance mulanya dikenal di Amerika Serikat pada tahun 1800-an, di mana para pesertanya menari mengikuti iringan musik country. Pada saat itu, tidak hanya musik country saja yang digunakan, namun berbagai jenis musik juga dipadukan dengan gerakan koreografi tari. Sedangkan Line Dance sendiri masuk pertama kali di Indonesia adalah pada tahun 2008 oleh The Universal Line Dance.
Karena beragamnya musik tradisional Indonesia, seperti musik tradisional Betawi, musik tradisional Sumatera Barat, hingga lagu khas Maluku seperti ‘Poco-Poco’, maka Line Dance sangat cocok dikombinasikan dengan lagu daerah tersebut. Gerakan Line Dance dengan kombinasi musik tradisional khas Indonesia ternyata mampu membawa Indonesia menoreh prestasi di berbagai kompetisi Line Dance internasional, lho!
Mengenal Line Dance Olahraga dengan Sentuhan Koreografi di Indonesia sendiri, peminat Line Dance ini justru banyak datang dari orang-orang yang berusia lebih dari 50 tahun. Bahkan, senam Line Dance ini juga sering dijadikan lomba di berbagai daerah. Tujuannya adalah, memperkenalkan Line Dance kepada masyarakat Indonesia. Jadi, pada intinya, senam Line Dance ini bisa dinikmati oleh siapa saja, dari generasi muda maupun generasi lanjut.
Manfaat Line Dance
Selain merupakan kegiatan yang membuat Anda aktif, ada manfaat lainnya yang bisa didapatkan dari senam Line Dance ini. Ketua peneliti dari German Centre for Neurodegenerative Diseases in Magdeburg di Jerman, Kathrin Rehfel mengatakan, bahwa dansa dan olah tubuh membawa pada jiwa dan pikiran muda bagi seseorang yang lanjut usia.
Kedua hal tersebut dapat berdampak pada perubahan perilaku yang nyata dalam hal keseimbangan yang lebih baik, juga membidik area hippocampus dalam otak yang berfungsi sebagai memori, belajar dan keseimbangan yang ikut menyusut seiring dengan pertambahan usia. Berdansa dan olahraga merupakan kegiatan paling cocok untuk membantu mengurangi penyusutan area otak tersebut. Menari atau senam, membentuk mental untuk terus mengingat setiap gerakan.
Adapun manfaat lain yang bisa diambil dari senam ini di antaranya adalah:
Mampu meningkatkan refleks, keseimbangan, dan kekuatan tubuh bagian bawah serta melatih kardio.
Menjaga kepadatan tulang atau mampu mencegah osteoporosis, meningkatkan keseimbangan tubuh, mengencangkan otot pinggul.
Hal senada disampaikan Kepala LPPM Unhan RI Dr. Herlina Juni Risma Saragih, M.Si bahwa kegiatan senam line dance dilaksanakan sekali dalam seminggu selain untuk menjaga kesehatan, juga dapat meningkatkan rasa percaya diri serta sarana sosial dan pergaulan. (Rls)