Warga Cemas Diusir, Danlanud Hasanuddin Tegaskan Aset TNI AU di Malimpung Tetap Bisa Digunakan

Warga Cemas Diusir, Danlanud Hasanuddin Tegaskan Aset TNI AU di Malimpung Tetap Bisa Digunakan
Danlanud Hasanuddin, Marsma Arifaini Nur Dwiyanto M.Han saat berkunjung ke aset TNI AU di Malimpung, Kabupaten Pinrang, Rabu (26/3/2025). (Foto: oneanews)

ONEANEWS.com – Komandan Landasan Udara (Danlanud) Hasanuddin, Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto M.Han. menegaskan bahwa aset milik TNI AU yang berada di Malimpung tetap boleh dimanfaatkan warga sekitar.

Hal itu diungkapkan Marsma Arifaini saat berkunjung ke salah satu aset TNI AU di Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Rabu (26/3/2025).

Danlanud tiba di lokasi pukul 11.40 wita menggunakan helikopter, dan disambut masyarakat Malimpung dari 3 Desa yaitu, Desa Sipatuo, Sipatokkong, dan Desa Padalloang beserta kepala desa masing-masing.

Lahan atau aset milik Lanud/TNI AU di Malimpumg sejatinya telah didiami warga selama bertahun-tahun untuk.

Wajar saja warga sekitar sempat cemas lantaran mereka mengira akan diusir dari lahan tersebut karena akan difungsikan.

Terlebih, sebelumnya pihak Lanud melakukan pengecekan lahan dengan cara mengukur serta mematok batas-batas aset tersebut.

Namun, setelah mendapat penjelasan dari pihak Lanud, warga pun merasa lega dan tidak khawatir lagi.

“Jangan khawatir, kita tidak akan usir. Tidak usah khawatir. Memang kita kemarin mematok, dan mengecek. Hanya untuk agar tidak kehilangan jejak (de facto),” tegas Marsma Arifaini.

“Memang sebagian sudah ditempati masyarakat tapi tidak kita akan ganggu. Karena TNI dari dan untuk rakyat,” tambah Marsma Arifaini.

Lahan yang luasnya kurang lebih 600 hektar tersebut yang sekira 30 persen lebih telah disertifikatkan, rencananya akan dimanfaatkan untuk aktivitas ketahanan pangan.

“Rencananya (ditanami) padi, jagung, singkong, dan buah-buahan. Ada temuan terbaru yaitu menanam padi sekali dan panen 4 kali .jagung singkong. Tanah ini mengandalkan tanah hujan sesuai yang dikatakan Bapak Bupati. Tapi, nanti kita kaji lagi apa yang sesuai ditanam,” terangnya.

Menurutnya, apa yang dilakukan pihaknya merupakan perintah langsung dari presiden ke Panglima TNI untuk menyukseskan program pemerintah.

“Kami fokus untuk meningkatkan ketahanan pangan. Sesuai visi pemerintah. Ini diperintah langsung presiden ke Panglima TNI dan komandan komandan di wilayah. Seluruh institusi TNI di kewilayahan untuk program ketahanan pangan dan Makan Bergizi Gratis (MBG). Ini salah satunya, karena kami memiliki lahan tidur,” jelasnya.

Bahkan, Marsma Arifaini berharap masyarakt sekitar mampu berkontribusi dalam kegiatan tersebut nantinya.

“Kita harapkan masyarakat ikut berkontribusi dan terlibat di kegiatan satgas ketahanan pangan. Ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tiga desa,” pintanya.

Marsma Arifaini kembali menegaskan, warga atau masyarakat Malimpung tidak perlu khawatir akan diusir dari lahan tersebut.

“Tidak perlu ada ditakutkan dan dikhawatirkan. Kalau ada yang mem-provokator, laporkan ke saya Pak. Itu artinya menentang visi negara dan berhak diberikan sanksi,” tegasnya.

Dalam kunjungan Danlanud Hasanuddin, turut hadir Bupati Pinrang, Andi Irwan Hamid, Kapolres Pinrang, AKBP Andiko Wicaksono, unsur Forkopimda maupun yang mewakili, hadir pula Kasi Penerangan Lanud, Letkol TNI Santos bersama jajaran Lanud Hasanuddin. (*)

Bagikan artikel ini ke :