Diduga Panik, Manajemen YYG Desak Member Cabut Laporan Polisi

ONEANEWS.com – Sejumlah member mengaku diminta untuk mencabut laporan polisi yang dimasukan ke Polres Pinrang.
Pihak Manajemen Yaga Yingde Grup meminta member untuk mencabut laporan polisi,” kata seorang member yang enggan disebut namanya Kamis (13/2/2015).
Permintaan pencabutan laporan itu kata dia, melalui kordinator YYG yang ada di daerah lain. “Dia (pihak manajemen) tidak menelpon langsung, tetapi melalui teman-teman yang lain,” ujar dia.
Menurut dia, Pihak Manajemen YYG versi Thamrin Nawawi ini ,tidak mengutarakan langsung alasannya, kenapa meminta member mencabut laporan itu. “Tapi intinya kami siap mencabut laporan polisi,” kata dia.
Dengan syarat kata member tersebut pihak YYG versi Thamrin Nawawi mengembalikan dana member yang sudah didepositokan melalui Smart Energy. “Kembalikan dana kami dulu, baru cabut laporan,” pinta dia.
Kordinator LSM ITCW , Jasmir L Laintang menduga Manajemen YYG sudah panik karena penyidik kepolisian terus menggali aliran dana member yang didepositokan di investasi yang diduga bodong itu.
Apalagi kata dia, laporan Direktur Regional YYG Thamrin Nawawi ke Polres Pinrang yang mengklaim diri ikut menjadi korban dalam investasi yang diduga bodong ini diabaikan polisi. “Mungkin dengan cara ini, manajemen YYG berharap lolos dari jeratan hukum,” beber dia.
Namun kata dia, ITCW tidak akan berhenti menyuarakan kasus dugaan investasi bodong ini hingga menemui titik terang. (Dia)