Satlantas Polres Parepare dan BPTD Beri Bantuan ke Pasien Kekurangan Oksigen

ONEANEWS.com – Dua anggota Satlantas Polres Parepare, Sulawesi Selatan, Aipda Hamzah dan Bripka Irsan, bersama dua petugas Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Dirjen Perhubungan Darat Wilayah Kelas II Provinsi Sulawesi Selatan, berhasil memberikan pertolongan kepada seorang penumpang bus yang mengalami krisis oksigen saat dalam perjalanan menuju Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.10 Wita dini hari, di Terminal Bus Induk Lumpue.
Peristiwa tersebut bermula saat penumpang yang tengah dalam perjalanan dari Makassar menuju Palu mengeluhkan kepada supir bus saat tiba di Kota Parepare, mengenai kekurangan oksigen yang ia gunakan. Pasien tersebut membawa dua tabung oksigen untuk menunjang pernapasannya, namun salah satu tabung cadangan mengalami kebocoran, sehingga tidak bisa digunakan lagi. Akibatnya, ia hanya memiliki satu tabung oksigen utama yang kondisinya pun tersisa setengah.
“Saat kami sedang melakukan pendampingan BPTD Dirjen Perhubungan Darat Wilayah Kelas II Provinsi Sulawesi Selatan, mobil bus tiba-tiba berhenti, dan supir bus memberitahukan ke kami bahwa ada seorang penumpang yang sedang sakit dan harus mendapat perawatan medis karena mengalami krisis oksigen,” ujar Aiptu Hamzah, salah satu anggota Satlantas Polres Parepare yang terlibat dalam membawa penumpang ke Puskesmas.
Menanggapi kondisi darurat tersebut, Aiptu Hamzah, Bripka Irsan, dan dua petugas BPTD segera bertindak sigap. Mereka menggunakan mobil dinas Satlantas Polres Parepare untuk membawa penumpang menuju Puskesmas Lumpue, puskesmas terdekat.
Diketahui, penumpang tersebut merupakan pasien cuci darah yang terpaksa melakukan perjalanan jauh yang hanya ditemani anaknya yang diperkirakan berusia sekitar 15 tahun. Krisis oksigen yang dialami penumpang tersebut menambah kekhawatiran, mengingat hal itu berisiko membahayakan kondisi kesehatannya apabila akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Palu.
Tindakan cepat dan empati yang ditunjukkan oleh aparat kepolisian dan petugas BPTD berhasil membawa pasien ke puskesmas guna mendapat perawatan medis lanjutan. Setelah pasien tiba di Puskesmas Lumpue, petugas puskesmas dengan sigap langsung menangani pasien tersebut.
Peristiwa ini menjadi contoh nyata dari sinergi antara aparat kepolisian, petugas transportasi, dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan bersama, khususnya dalam situasi darurat yang melibatkan nyawa manusia. Tindakan sigap ini mendapat apresiasi luas dari warga yang menyaksikan kejadian tersebut. (Rls)