Jalan Penghubung Desa Rajang-Letta Tak Dianggarkan di APBD 2025

Jalan Penghubung Desa Rajang-Letta Tak Dianggarkan di APBD 2025
Jalan Penghubung Desa Rajang-Letta Tak Dianggarkan di APBD 2025. (foto: Suardi)

ONEANEWS.com – Puluhan kader Ikatan Pelajar Mahasiswa Letta (IPMAL) menyeruduk kantor bupati dan kantor DPRD Pinrang lantaran jalan penghubung Antar Desa Rajang dan Desa Letta tidak dianggarkan di APBD 2025.

Jenderal Lapangan Ibrahim mengatakan, akses utama tiga desa itu masing masing Desa Rajang- Desa Letta dan Desa Kariango itu sudah rusak parah. “Tapi tidak pernah dianggarkan di APBD,” kata dia di kantor DPRD kabupaten Pinrang Senin (23/12/2024).

Padahal kata dia kondisinya sangat memperihatinkan dan membahayakan. “Apalagi saat seperti sekarang, musim hujan,” ujar dia.

Dia mengatakan, aktifitas masyarakat bergantung pada jalan tersebut. “Karena itu kami memohon kepedulian pemerintah daerah untuk mengerjakan jalan sepanjang 2 kilometer itu,” ungkap dia.

Sebelumnya vidio sejumlah pelajar SMP viral saat melintasi jalan itu usai di guyur hujan.

Pelajar itu terpaksa penuh lumpur dan bahkan jatuh dengan motornya karena kondisi jalan yang rusak.

Anggota DPRD kabupaten Pinrang Amri Manangkasi meminta IPMAL terus menyuarakan aspirasi itu. “Supaya ada dasar DPRD mendesak Pemerintah Daerah,” kata dia.

Sebab kata dia, dalan evaluasi APBD 2025, belum dapat dipastikan bahwa perbaikan jalan penghubung desa itu mendapat anggaran. “Kita akan maksimal jika mekanisme dalam evaluasi APBD itu memperbolehkan untuk penggeseran anggaran,” pungkas dia.

Hanya saja massa Aksi IPMAL tidak berhasil menemui penjabat Bupati Pinrang Ahmadi Akil. Informasi yang diperoleh Penjabat Bupati sedang berada di luar kota. (dia)

Bagikan artikel ini ke :