Prof Bakhtiar Tijjang Lantik Hartati jadi Warek 2 Institut Andi Sapada: Yakinlah Ini yang Terbaik

Prof Bakhtiar Tijjang Lantik Hartati jadi Warek 2 Institut Andi Sapada: Yakinlah Ini yang Terbaik
Rektor Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada (IAS) Kota Parepare, Prof Bakhtiar Tijjang melantik Hartati SE, MM sebagai Wakil Rektor 2, dan Dr Irmayanti Sudirman SE MM sebagai Wakil Dekan 2 Fakultas Bisnis IAS Senin (18/11/2024), malam. (foto: oneanews)

ONEANEWS.com – Rektor Institut Ilmu Sosial dan Bisnis Andi Sapada (IAS) Kota Parepare, Prof Bakhtiar Tijjang melantik Hartati SE, MM sebagai Wakil Rektor 2, dan Dr Irmayanti Sudirman SE MM sebagai Wakil Dekan 2 Fakultas Bisnis IAS Senin (18/11/2024), malam.

Pelantikan yang berlangsung di Aula IAS itu disaksikan Ketua Yayasan, Martina Artani SE, Dosen, serta mahasiswa IAS.

Dalam sambutannya, Prof Bakhtiar menyampaikan, yang dilantik atau ditunjuk sebagai Warek 2 tentu tidak semua menerima keputusan tersebut.

Namun, Prof Bakhtiar Tijjang menegaskan, keputusan tersebut merupakan hak prerogatif sebagai Rektor.

“Tentu yang ditunjuk nanti ini tidak 100 persen setuju. Saya sampaikan ki bahwa ini adalah hak prerogatif pengangkatannya oleh Rektor semata. Tidak perlu konsultasi,”terang Prof Bakhtiar.

Meski begitu, sebelumnya dirinya meminta usulan dari pejabat-pejabat struktural maupun Staf IAS untuk pengisian jabatan Warek 2 yang kosong.

“Tapi, sebelum saya tunjuk, saya coba kumpulkan pejabat struktural dan staf untuk mengusulkan nama. Akhirnya jatuh pada pertimbangan satu orang. Meski tidak semua setuju, tapi saya minta, terimalah karena ini menjadi keputusan saya sebagai Rektor,” jelas Prof Bakhtiar yang juga Calon Wakil Wali Kota Parepare nomor urut 2 itu.

Warek 2 memiliki tugas yang mudah kata, Prof Bakhtiar Tijjang, sebab tugasnya hanya berfokus terhadap harta dari IAS.

“Warek 2 ini semua bisa, ini pekerjaan Warek paling gampang. Tugasnya Warek 2 ini hanya mengawasi harta Institut Andi Sapada. Tetapi persoalannya apakah dia mau melaksanakan itu, karena ini penuh tanggung jawab. harta kampus ini terlalu banyak,” jelasnya.

Dia kembali menegaskan, bahwa penujukan Warek 2 sudah menjadi keputusan tepat. Tidak perlu, lanjut Prof Bakhtiar, menjadi kontroversi dan sebagainya.

“Warek 2 ini siapapun bisa. Jangan maki tidak tidur karena itu, tidur nyenyak maki saja,” kata Prof Bakhtiar yang masa jabatannya sebagai Rektor IAS berakhir pada April 2025, mendatang.

“Yakinkah yang saya tunjuk jadi warek 2 ini adalah pilihan terbaik dari yang baik,” pungkasnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: