KPU Pinrang Gelar Simulasi di TPS Jelang Hari Pencoblosan
ONEANEWS.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pinrang melibatkan Panitia Pemilihan Kecamatan PPK (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) saat menggelar Simulasi pemungutan dan perhitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024.
Ketua KPU Pinrang Muhammad Ali Djodding mengatakan keterlibatan PPK dan PPS dalam simulasi untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada penyelenggara di tingkat kecamatan dan desa sehingga dapat meminimalisir kekeliruan dalam proses pemilihan.
“Sebab kekeliruan di TPS dapat berpotensi mendapatkan gugatan yang berujung pada terjadinya Pemilihan suara ulang (PSU),” kata Ali Djodding Sabtu 16 November 2024
Simulasi pemilihan suara yang digelar di Indoor kantor bupati itu melibatkan sekitar 600 orang PPK dan PPS .
Sebab Kata Ali Djodding pelaksanaan pemilihan suara saat pemilihan presiden dan calon legislatif berbeda dengan pemilihan gubernur dan bupati.
“Dengan memberikan pemahaman dan pengetahuan Kepada PPK dan PPS sedapat mungkin PSU dapat minimalisir,” terangnya.
Pada pemilihan presiden dan calon legislatif februari lalu, sekitar 3 TPS di Pinrang harus melakukan PSU.
Sementara dalam simulasi pemilihan gubernur KPU Pinrang menyertakan tiga pasangan calon yang ada di kertas suara dan pemilihan bupati dengan empat pasangan calon.
Sekertaris Daerah kabupaten Pinrang Andi Tjalo Kerrang meminta perbedaan pilihan di dalam pesta demokrasi harus disikapi dengan kedewasaan.
“Ini pesta demokrasi yang harus dihadapi dengan gembira,” ujarnya.
Andi Tjalo mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi pada pemilihan presiden dan calon legislatif februari lalu dengan tingkat partisipasi hingga 80 persen lebih.
“Untuk Pilkada ini partisipasi harus lebih ditingkatkan agar capaian partisipasi masyarakat mencapai 90 persen ke atas,” katanya.
Pada simulasi pemungutan suara ini, penyelenggara melakukan simulasi dari proses pencoblosan hingga perhitungan suara di TPS. (*)