Telah Bantu Enrekang, Ketum HIKMA Massenrempulu Sampaikan Terima Kasih ke Andi Sudirman
ONEANEWS.com – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Keluarga Massenrempulu (HIKMA), Andi Rukman Nurdin Karumpa mengakui, sejumlah perhatian kepada Kabupaten Enrekang.
Hal itu diakui Andi Rukman pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Sicidokkoan Na To Sipatangngaran HIKMA yang berlangsung di Hotel Claro Makassar, Jumat (8/11/2024).
“Terima kasih Pak Andi Sudirman. Kita banyak bantu Enrekang,” katanya.
Kehadiran Andi Sudirman pun mendapat perhatian para masyarakat Kabupaten Enrekang.
Untuk diketahui, sejumlah pembangunan yang telah dilakukan Andi Sudirman Sulaiman semasa menjabat Gubernur Sulsel Periode 2021-2023, khususnya di Kabupaten Enrekang. Pembangunan itu menyasar beberapa sektor, diantaranya infrastruktur, pertanian, perikanan dan kelautan, dan sektor lainnya.
Rekonstruksi jalan dan pembangunan dua unit jembatan di Ruas Paleteang – Malaga – Kabere di Kabupaten Enrekang menjadi salah satu kerja nyata yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Akses ini menjadi prioritas karena kondisi rusak berat, apalagi menjadi jalan kategori LHR tinggi dan rawan terjadi kecelakaan.
Mendukung pembangunan di daerah, Enrekang juga pernah mendapat kucuran bantuan keuangan oleh Pemprov Sulsel. Tahun 2022 menerima senilai Rp 8 Miliar dan tahun 2023 senilai Rp 10 Miliar. Bantuan keuangan itu untuk mendukung penanganan jalan prioritas Kabupaten, serta mendorong pengembangan kawasan wisata di Buttu Macca.
Adapun jalan yang ditangani tahun 2022, diantaranya ruas Sudu Curio, ruas Kaluppini – Sinaian, ruas Balla Bolong, ruas Loko Tolemo – Redak, dan ruas Sudu – Baroko. Sementara tahun 2023, telah ditangani pada ruas Batarang – Batas Sidrap dan ruas Bolli Lebani.
Daerah yang akrab disebut Bumi Massenrempulu itu menjadi prioritas dalam sektor pertanian serta perikanan dan kelautan. Baik mendapat bantuan bibit, maupun sarana dan prasarana pertanian.
Menghadirkan layanan air minum yang aman dan sehat bagi masyarakat, dengan menghadirkan jaringan pengolahan air siap minum (arsinum) di Desa Patolongan, Kecamatan Baroko. (*)