Campuran Tanggul Ujung Tape Ternyata Gunakan Air Asin

ONEANEWS.com – Air yang digunakan untuk campuran semen Pada pengerjaan tanggul Ujung Tape ternyata menggunakan air asin untuk campuran semen. “Saya lihat langsung,” kata seorang saksi yang enggan di sebut namanya saat ditemui Kamis (10/10/2024).

Dia mengatakan, ujung slang yang digunakan di ulurkan ke sungai yang ada di sekitar laut dan dipompa menggunakan Alkon ke molen untuk campuran semen. “Setelah itu, pekerja memasukan semen untuk dijadikan campuran yang akan digunakan pengerjaan tanggul,” ujarnya.

Saksi itu ,mengaku sempat menegur pekerja yang menggunakan air asin untuk campuran semen. “Tapi dia ngotot,” ungkapnya.

Selain itu kata dia, cincin beton yang digunakan dibagian dasar juga banyak yang pecah saat diangkat ekskavator. “Tapi tetap dipasang dengan dalih bahwa cincin beton itu hanya bersifat bekisting,” katanya.

Yang lebih fatal kata dia, galian pondasi tidak sampai menyentuh Tanah. “Bahkan banyak besi yang dipasang miring,” ujarnya.

Dikutip dari Google,Mencampur semen dengan air asin atau air laut dapat berdampak negatif pada kekuatan dan keawetan beton:

Air laut dapat menyebabkan kerusakan mortar secara kimia maupun fisik. Magnesium sulfat (MgSO4) dalam air laut bereaksi dengan kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dalam semen, membentuk kalsium sulfat (CaSO4) dan magnesium hidroksida (Mg(OH)2). Mg(OH)2 menyebabkan pemuaian volume mortar sehingga mudah retak atau hancur.

Senyawa klorida dalam air laut dapat menyebabkan korosi pada tulangan beton. Pengaruh pada kekuatan tekan beton Pencampuran dan perawatan beton dalam air laut dapat meningkatkan kuat tekan awal, tetapi kekuatan tekan beton akan berkurang pada usia di atas 28 hari.

Kepala Bidang Irigasi Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Pinrang Muhammad Husni menjamin pengerjaan proyek tanggul ujung tape sesuai dengan standar. “Proyek ini diawasi Kejaksaan,” tandasnya.

Tanggul Ujung Tape dibangun sejak Awal April dan selesai dikerjakan pada Oktober 2023 dengan anggaran Rp9,4 Milyar. (*)