Komunitas Sister Terus Menggalang Suara untuk Paslon Nomor 2 MZ Berbakti

Komunitas Sister Terus Menggalang Suara untuk Paslon Nomor 2 MZ Berbakti
Komunitas Sister MZ Berbakti. (foto: istimewa)

ONEANEWS.com – Komunitas Sister terus bergerak masif menggalang dukungan untuk pasangan calon Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang (MZ Berbakti) di Pilkada 2024 Parepare. Komunitas yang hampir dihuni ribuan anggota ini siap all out memenangkan MZ-Berbakti di Pilwalkot Parepare.

Pasca dikukuhkan pada 14 September 2024 lalu, anggota Sister MZ-Berbakti kini tercatat sedikitnya 515 orang. Jumlah ini akan terus bertambah sampai hari pencoblosan tiba. Diketahui, Komunitas Sister MZ-Berbakti ini dari pelbagai kalangan, mulai dari pebisnis, pengusaha, kantoran hingga wiraswasta.

Ketua Sister MZ-Berbakti, Hj.Ade Angraeni menyatakan, dia siap bergerak penuh memenangkan Muhammad Zaini-Bakhtiar Tijjang dengan dukungan solid dari para anggota Sister MZ-Berbakti

“Jadi kami solid mendukung bapak H.Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar Tijjang. Salah satu yang menarik perhatian anak muda ingin bergabung bersama Sister, karena kekompakannya dan aturannya harus saling sapa serta tidak ada kubu ini atau kubu itu,” tegasnya, Kamis (26/9/2024).

“Saya bersama teman-teman tidak pernah memaksa orang untuk bergabung dan mendukung calon kami, karena semua orang berhak menentukan pilihannya masing-masing. Yang kami cari adalah orang yang betul-betul ikhlas dan mau berjuang bersama kami tanpa adanya paksaan,” sambungnya.

Perempuan yang berlatar belakang pengusaha itu menambahkan, fokus utamanya adalah menggaet dukungan dari kalangan milenial dan Gen Z, yang dianggap memiliki pengaruh besar dalam menentukan hasil Pilkada khususnya di Parepare.

“Kami akan serius menggarap segmen pemilih muda. Pemilih milenial, gen Z, dan swing voters memiliki potensi suara yang besar di Parepare dan kami akan bekerja keras untuk merangkul mereka,” ujar istri pembalap legend Parepare itu.

Hj.Ade mengemukakan, di Sister MZ-Berbakti tidak ada istilah membeda-bedakan. Soal status kata dia, semua di kedudukan sama yaitu misi memenangkan pasangan Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang pada Pilwalkot Parepare.

“Karena memang salah satu aturan di sister harus saling menyapa satu sama lain. Jadi setiap kegiatan tidak bisa bilang ini temannya ini, itu temannya itu. Semua harus salaman dan saling menyapa dan harus saling mengenal satu sama lain,” tuturnya

“Kenapa demikian, karena kita bisa memenangkan pertarungan kalau kita menyamakan tekad serta saling kompak. Bukan hanya itu, biar teman-teman juga bisa pede hadir kalau ada kegiatan, karena sudah saling kenal,” pungkasnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: