MZ Berbakti Dapat Nomor Urut 2, Sesuai Tanggal Lahir Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang

MZ Berbakti Dapat Nomor Urut 2, Sesuai Tanggal Lahir Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang
MZ Berbakti Dapat Nomor Urut 2, Sesuai Tanggal Lahir Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang. (foto: Tim Berbakti)

ONEANEWS.com – Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare Muhammad Zaini dan Prof Bakhtiar Tijjang (MZ Berbakti) mendapat nomor urut 2 pad pengundian nomor urut paslon Pilkada Parepare 2024.

Hal itu, berdasarkan Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Parepare, yang digelar KPU Parepare, di Auditorium Kampus IAIN Parepare, Senin (23/9/2024).

Nomor urut 2 sering kali dianggap sebagai angka keberuntungan oleh beberapa pendukung pasangan calon (paslon). Dalam berbagai Pilkada sebelumnya, ada beberapa paslon dengan nomor urut 2 yang berhasil meraih kemenangan.

Namun, keberhasilan dalam pemilihan tentu tidak hanya bergantung pada nomor urut, tetapi juga pada strategi kampanye, visi dan misi yang jelas, serta dukungan dari masyarakat. Hal itu terlihat di Posko pasangan calon kepala daerah, Muhammad Zaini-Bakhtiar Tijjang (MZ BerBAKTI) yang semakin semarak dengan lagu “Oke Gas” yang populer di kalangan pendukung.

Lagu yang dipopulerkan oleh Richard Jersey, nampaknya akan menjadi lagu resmi kampanye untuk pasangan MZ BerBAKTi yang sebelumnya digunakan paslon Capres dan Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Paslon MZ Berbakti yang diusung Partai Gerindra dan PKB menyambut baik hasil pengundian nomor urut tersebut. Mereka menganggap nomor 2 sebagai simbol keseimbangan dan kemenangan. Senada disampaikan Prof Bakhtiar Tijjang bahwa angka 2 mencerminkan harapan dan optimisme untuk masa depan yang lebih baik.

“Angka 2 adalah simbol kemenangan dan kedamaian. Selain sebagai semangat kemenangan dan kedamaian, juga sebagai pengingat kami agar terus selaras dalam menjalankan pemerintahan bila terpilih nanti. Selain itu, angka 2 dimaknai pula sebagai sebuah simbol keseimbangan. Khususnya keseimbangan untuk membangun Parepare sebagai Kota Niaga dan Pendidikan,” kata Prof Bakhtiar Tijjang.

Sementara, Muhammad Zaini menyampaikan permohonan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Parepare beserta kader dan pengurus, untuk menyampaikan salam hormat kepada Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Salam hormat kepada Bapak Prabowo Subianto, yang merupakan salah satu ketua umum partai pengusung MZ berBakti di Pilkada Parepare,” katanya.

MZ menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Parepare yng telah memberikan kepercayaan, dan amanah kepada MZ berBakti untuk menjadi salah satu kandidat di Pilkada Parepare.

“Insyaallah waktu, tenaga dan pikiran yang saya miliki saya kami curahkan untuk menjawab amanah yang ini. Saya berdiri bukan hanya sebagai calon, tetapi juga sebagai putra daerah yang selama ini dikenal sebagai passompe,” jelasnya.

Meski dikenal sebagai passompe, MZ meyakinkan kepada masyarakat bahwa jiwa, hati dan pikirannya, senantiasa untuk Parepare, yang menjadi tempatnya belajar.

“Di Parepare saya menempa diri, dan menanamkan nilai-nilai kebaikan yang membentuk kepribadian saya,” jelasnya.

MZ mengungkapkan, banyak potensi yang dimiliki Kota Parepare, tetapi banyak pula tantangan yang akan dihadapi ke depannya.

“MZ berBakti menyatakan komitmen untuk mengedepankan dialog dengan semua elemen. Karena, partispasi publik akan menjadi landasan bagi kami dalam mengambil keputusan. Dan itu akan menjadi bagian penting dalam perjalanan pembangunan Parepare, agar solusi yang dihadirkan dan dirumuskan dapat tepat sasaran,” paparnya.

MZ menambahkan, pihaknya meyakini bahwa kekuatan gotong royong akan menjadi energi, untuk bersama membawa Parepare lebih maju, mandiri, dan sejahtera.

“Nomor 2 ini, merupakan tanggal kelahiran kami berdua, dan juga menjadi nomor urut pemenang Pilpres. Semoga ini mengalir dan menjadi tanda-tanda kemenangan bagi MZ berBakti di Pilkada Parepare,” tandasnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :