Mewakili Orang Tua Murid, Prof Bakhtiar Tijjang Hadiri Peringatan Maulid di SMP Islam Daru Anwaaril Firdaus
ONEANEWS.com – Profesor Bakhtiar Tijjang menghadiri peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Bani Buchari SMP Islam Daru Anwaaril Firdaus, Laccoling, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, Sabtu (21/9/2024).
Prof Bakhtiar Tijjang dalam sambutannya mengatakan, seluruh umat muslim dunia merayakan dengan tujuan mengenang kembali hari lahir nabi serta mencontoh perilaku maupun budi pekertinya.
Termasuk prinsip kepemimpinan Rasulullah dahulu, lanjut Prof, telah dijelaskan dalam perspektif QS An-Nisa: 58-59.
“Terkait kepemimpinan, yang susah dilakukan oleh siapa saja yaitu mementingkan atau mendahulukan kepentingan umum. Dia amanah, dan adil,” ungkapnya.
Bakal calon Wakil Walikota Parepare itu juga menyampaikan terimakasih karena telah dipercaya menjadi perwakilan orang tua murid.
“Terimakasih telah mempercayakan kepada saya sebagai perwakilan orang tua murid,” katanya.
Dia pun merasa bangga menyekolahkan anaknya yaitu, Muhammad Aiman Saputra di SMP Islam Daru Anwaaril Firdaus.
“Anak saya sekolah di sini, Muhammad Aiman Saputra. Aiman masuk di sini mungkin karena petunjuk Allah SWT. Tiba-tiba sekolah ini muncul di medsos. Saya sangat bangga Aiman sudah menghafal beberapa juz. Saya bersyukur dan tidak salah memasukkan anak saya di sini,” ucap pasangan Muhammad Zaini di Pilkada Parepare itu.
Kepala SMP Islam Daru Anwaaril Firdaus, Arbi Amire menyampaikan terimakasih atas partisipasi dalam menyelenggarakan peringatan maulid Nabi Besar Muhammad SAW.
“Kita hadir untuk memperingati maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Terimakasih partisipasi semuanya untuk membuat hiasan telur dan Bura’ (batang pohon pisang) untuk maulid,” ucapnya.
Dia juga menjelaskan makna pohon pisang dan telur dalam acara peringatan maulid yang diperingati tiap tahunnya.
“Kenapa pohon pisang dilambangkan untuk maulid?. Karena nenek moyang dulu pohon pisang semua bisa digunakan. Inilah nanti diharapkan anak-anak bisa bermanfaat ke depan. Sedangkan, warna-warni dalam hiasan maulid menandakan semangat, diharap anak-anak memiliki semangat juang menghadapi kehidupan. Sementara telur menandakan cikal bakal kehidupan. Itulah makna hiasan maulid ini,” terangnya.
Dia menyampaikan kepada orangtua murid bahwa di SMP IT Al Anwaari Al Firdaus, murid telah mengalami perkembangan di tahun ini.
“Khusus kepada orangtua murid, saya sampaikan kemajuan anak-anak sekarang sangat baik. Hanya tiga bulan sudah bisa menghafal (quran),” jelasnya.
Turut hadir Firdaus selaku Ketua Yayasan yang menaungi SMP Islam Daru Anwaaril Firdaus. (*)