Alasan Prof Bakhtiar Tijjang Dampingi Muhammad Zaini di Pilkada Parepare

Alasan Prof Bakhtiar Tijjang Dampingi Muhammad Zaini di Pilkada Parepare
Alasan Prof Bakhtiar Tijjang Dampingi Muhammad Zaini di Pilkada Parepare. (foto: oneanews)

ONEANEWS.com – Bakal Calon Walikota Parepare, Prof Bakhtiar Tijjang mengungkapkan alasan mengapa dirinya mau mendampingi Muhammad Zaini di Pilkada Parepare.

Diketahui, bakal paslon Muhammad Zaini-Prof Bakhtiar Tijjang (MZ-Berbakti) diusung oleh 2 parpol yaitu Gerindra dan PKB.

“Tentu bertanya kenapa saya mau bersama H Zaini, padahal saya boleh dikata sudah bagus di perguruan tinggi sebagai profesor,” kata Prof Bakhtiar Tijjang saat menghadiri silaturahmi bersama warga Lompoe di Lapangan Lompoe, Kelurahan Lompoe, Kecamatan Bacukiki, Sabtu (14/9/2024), sore.

Alasannya kata Prof Bakhtiar yaitu dia dan Zaini memiliki tujuan dan keinginan yang sama dari mendiang Faisal Andi Sapada atau yang dikenal Songkok Cellae.

“Ada kesamaan tujuan, dan keinginan dari pemilik songkok ini. Songkok ini diserahkan istrinya Andi Faisal saat deklarasi di lapangan dengan meneteskan air mata. Saya terima amanah ini untuk meneruskan perjuangan Andi Faisal. Dan, H zaini mengatakan ingin melanjutkan apa yang diperjuangkan dan belum tercapai,” terangnya.

“Saya berfikir, kalau saya-sama sama H Zaini yang kebetulan tanggal lahir sama yaitu 2 mei maka saya yakin tidak akan dikhianati. Kami sama-sama lahir tanggal 2 mei bertepatan hari lahir pendidikan nasional,” tambah dia.

Selain itu, Prof Bakhtiar mengungkapkan, dirinya bersama Muhammad Zaini adalah sama-sama orang yang diberi gelar Passompe’e (perantau) karena sama-sama meraih kesuksesan di kampung orang.

“Saya dengan pak H zaini adalah orang yang berjuang menjadi sukses sama-sama dengan gelar Passompe’e. H Zaini berhasil dengan doa orangtua di kampung orang. Begitupun saya berjuang dengan orang tua sesuai apa yang diinginkan yaitu meraih gelar profesor,” jelasnya.

Dia pun mengungkapkan alasan lainnya mengapa dirinya siap mendampingi M Zaini di Pilkada.

“Ada beberapa hal membuat saya terpancing untuk menemani beliau. Saya diberitahu oleh beliau (Zaini), Pak Profesor, saya mau menjadi walikota tidak ada sponsor satupun,” ungkapnya.

Prof Bakhtiar Tijjang menyebut, banyak calon walikota di Parepare yang rata-rata disponsori oleh pihak lain. Namun, tidak demikian dengan pasangan MZ-Berbakti.

“Banyak calon wali kota ada semua sponsornya. ada orang mau jadi wali kita tapi kakaknya biayai. Ada juga kakaknya biayai. Ada suaminya yang sibuk. Tapi coba tanya Haji Zaini, dia berjuang dan berdiri sendiri tanpa ada embel-embel di sampingnya,” katanya.

Tak hanya itu, kata Prof Bakhtiar, pasangan MZ-Berbakti terbukti tanpa sponsor dari pihak manapun termasuk sponsor dari kontraktor.

“Coba lihat adakah kontraktor yang ikut sama beliau (Zaini)?. Tidak ada, sehingga saya yakini kalau beliau berhasil jadi walikota, tidak ada beban untuk memberikan jatah kepada kontraktor yang ada,” ungkapnya.

“Itulah kenapa saya mau mendampingi ir h zaini. Selanjutnya saya mau melanjutkan cita citanya puang ical (Andi Faisal). Sebelumnya Pak H Zaini dan Puang Ical sudah ada komunikasi,” tambahnya.

Sementara, Muhammad Zaini menyampaikan ke masyarakat bahwa pasangan MZ Berbakti adalah pasangan yang lebih mementingkan kepentingan masyarakat dalam mengambil kebijakan.

“Kalau Allah SWT mentakdirkan dengan Pak Prof menjadi walikota, saya tidak ada beban untuk mengambil keputusan. Kalau memang hak kita untuk masyarakat dan kemaslahatan. Insyaallah bismillah saya kasih. Saya tidak ada kepentingan,” ungkapnya.

Zaini juga menyampaikan, pasangan MZ Berbakti ingin memberi perubahan untuk menjadikan Parepare lebih baik dari sebelumnya.

“Prinsip perubahan bahwa selama ini sebelum-sebelumnya ada yang bengkok, Insyaallah saya hadir untuk meluruskan semuanya,” tegasnya.

“Itulah saya hadir untuk kemandirian saya. Artinya tidak ada kepentingan orang lain yang dibawa. Saya ke sini tidak mau mencari uang. Insyaallah yang menjadi hak warga kita gratiskan,” tambah Zaini. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: