Bawaslu Parepare Komitmen Awasi Ketat Akurasi Data Pemilih Pilkada 2024

Bawaslu Parepare Komitmen Awasi Ketat Akurasi Data Pemilih Pilkada 2024
Bawaslu Parepare Komitmen Awasi Ketat Akurasi Data Pemilih Pilkada 2024. (Foto: Humas Bawaslu Parepare)

ONEANEWS.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Parepare kembali menegaskan komitmennya dalam memastikan akurasi data pemilih menjelang Pemilihan 2024.

Selain melakukan pengawasan melekat dan uji petik terhadap Panitia Pemuktahiran Data Pemilih (Pantarlih), Bawaslu juga intensif memberikan imbauan dan berkoordinasi kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Adhoc sesuai jenjang masing-masing untuk menjaga kualitas dan integritas data pemilih.

Koordinator Divisi HPPH Bawaslu Kota Parepare, Susilawati menjelaskan bahwa pada tujuh hari terakhir masa pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih, Bawaslu telah melaksanakan pengawasan langsung untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi pelanggaran terkait ketentuan Coklit.

Pengawasan ini, kata Susi mencakup pemantauan kegiatan Pantarlih di lapangan serta verifikasi data yang dikumpulkan untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Imbauan kami kepada KPU adalah untuk memperhatikan setiap detail dalam pemutakhiran data pemilih. Kami ingin memastikan bahwa seluruh data yang digunakan dalam pilkada nanti adalah data yang akurat dan terverifikasi dengan baik. Pengawasan melekat dan uji petik yang kami lakukan bertujuan untuk memastikan bahwa Pantarlih bekerja secara optimal dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan,” ujar Susi, dalam keterangannya, Kamis (18/7/2024).

Bawaslu juga menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat dalam proses ini. Masyarakat diminta untuk aktif memeriksa data pemilih mereka dan melaporkan jika terdapat kesalahan.

“Dengan keterlibatan publik yang tinggi, diharapkan data pemilih yang tersedia dapat lebih akurat dan lengkap,” kata Susi

“Selama masa Coklit, kami juga melakukan pengawasan langsung patroli kawal hak pilih untuk mendeteksi dan mencegah potensi pelanggaran. Ini termasuk memastikan bahwa Pantarlih melaksanakan tugasnya dengan benar dan tidak terjadi manipulasi data atau pelanggaran lainnya. Kami akan terus melakukan pemantauan intensif hingga proses Coklit selesai dan hasilnya dikumpulkan,” tambah Susi.

Bawaslu juga berharap proses pemutakhiran data pemilih dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan data yang terpercaya untuk Pemilihan 2024, sehingga setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya dengan optimal. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: