Polisi Mulai Selidiki Dugaan Penilepan Dana Bansos di Desa Samaenre
ONEANEWS.com – Kepolisian Resort Pinrang mulai menyelidiki dugaan penilepan Dana bansos untuk warga miskin di Katteong Desa Samaenre, Kecamatan Mattiro Sompe.
Kepala Unit Pidana Umum (Pidum) Ipda Arief SE mengatakan, dugaan penilepan Dana bansos warga yang viral menjadi atensi pihak kepolisian.
“Sementara kita melakukan penyelidikan,” kata dia di ruang kerjanya Selasa (2/7/2024).
Arief mengatakan , polisi akan memanggil pihak pihak terkait yang berkaitan dengan bansos. “Nanti kita panggil satu persatu,” ujarnya.
Dugaan penilepan bantuan sosial untuk warga miskin diduga dilakukan LK, oknum orang dekat Kepala Desa Samaenre Kecamatan Mattiro Sompe.
Penerima bansos, IG mengaku menerima bantuan sosial yang konon dicairkan LK di salah satu agen BRI Link di Desa Patobong. “Yang saya terima hanya Rp200 ribu,” ucapnya.
Dia mengatakan, setelah lebaran Iduladha kemarin, LK kembali memberikan uang Rp200 ribu tanpa melalui ATM.
“Itupun setelah berita dugaan penilepan Dana bansos warga viral di media sosial,” katanya.
Informasi yang beredar warga menerima bansos Rp.400 ribu namun LK hanya memberikan Rp200 ribu ke setiap penerima bansos dicairkan melalui BRI LINk.
Untuk mengelabui penerima bansos, LK mencairkan sebanyak 2 kali dengan nominal Rp200 ribu, agar nominal yang tertulis di struk juga Rp200 ribu. (*)