DPD Parepare Jadi Penentu Rekomendasi 5 Balon Wali Kota di Partai Gelora
ONEANEWS.com – Sejumlah figur tengah berebut rekomendasi dari parpol peserta pileg 2024 yang berhasil mendudukkan kadernya di DPRD Parepare.
Salah satu parpol yang memiliki 2 kursi di legislatif yaitu Partai Gelora Indonesia Kota Parepare. Dua kursi tersebut sangat penting bagi kandidat bakal calon wali kota Parepare untuk didapatkan dan digunakan sebagai pelengkap tiket menuju Pilkada Parepare November mendatang.
Diketahui syarat maju pilkada Parepare yaitu 20 persen dari jumlah kursi di legislatif, atau 5 kursi dari jumlah 25 kursi di DPRD.
Di Gelora Parepare ada 7 kandidat yang mengambil formulir pendaftaran, namun hingga batas waktu yang ditentukan, hanya 5 kandidat yang mengembalikan, atau resmi mendaftarkan.
Kelima kandidat itu, Tasming Hamid (TSM), Erna Rasyid Taufan (Erat), Taqiyuddin Djabbar (TQ), Laode Abdul Rahman, dan Asriadi Samad yang juga kader Gelora. Kelima kandidat yang memperebutkan rekomendasi ini telah mengikuti tahapan hingga ke pengurus DPW provinsi Sulsel.
Ketua DPD Gelora Parepare Asy’ari Abdullah menegaskan bahwa dari deretan proses perebutan rekomendasi akan ditentukan oleh DPD Gelora. Berbeda dengan partai lain, dimana rekomendasi ditentukan oleh DPP (Dewan Pimpinan Pusat).
“Mekanisme partai Gelora sedikit berbeda dengan partai lain, jadi tetap ada proses pendaftaran, pengembalian, kemudian silaturahmi dengan DPW (dewan pimpinan wilayah). Hasil dari DPW kemudian dilanjutkan ke dewan pimpinan nasional (DPN), DPN kemudian mencoret dan sisakan 2 atau 3 nama, lalu dikembalikan ke DPD untuk rapat pleno menentukan satu nama,” kata Asy’ari didampingi sekretaris Gelora Andi Alamsyah, dan Ketua Bapilu Gelora Parman Agus Mante, kepada wartawan di Kantor DPD Gelora Parepare, Jalan Ganggawa, Jumat (14/6/2204).
Sementara, Parman Agus Mante menambahkan, hingga kini proses rekomendasi partai masih sementara berjalan sesuai dengan mekanisme partai.
“Saat ini berkas lima kandidat tengah diusulkan ke DPN sudah menggelar silaturahmi dengan lima kandidat secara bergantian,” kata dia.
Parman juga menegaskan bahwa belum ada nama yang dikeluarkan partai Gelora. Semua kandidat memiliki peluang yang sama bahkan sekalipun itu kader Gelora sendiri.
Sementara, Andi Alamsyah mengatakan, Pengurus Gelora Parepare menyepakati kriteria yang ditanamkan tidak sekedar berdasarkan hasil survei. Melainkan juga jalinan komunikasi yang baik dan intens.
“Jadi untuk menentukan rekomendasi semua unsur kita gunakan mulai dari hasil survei, kemudian kandidat yang mengutamakan kesejahteraan dan keamanan masyarakat Parepare, serta mendorong investasi,” tandasnya. (*)