Bangunan Lantai Tiga Ambruk Tergerus Aliran Sungai Saddang Hilir

Bangunan Lantai Tiga Ambruk Tergerus Aliran Sungai Saddang Hilir
Bangunan Lantai Tiga Ambruk Tergerus Aliran Sungai Saddang Hilir. (Foto: BPBD Pinrang)

ONEANEWS.com – Bangunan tua yang dijadikan. Sarang burung walet di bantaran Sungai Saddang Dusun Babana Desa Bababinanga kecamatan Duampanua Kabupaten Pinrang ambruk. Detik-detik bangunan yang kini jadi sarang burung walet itu sempat direkam warga setempat dan viral di media sosial.

Kepala BPBD kabupaten Pinrang DR Rhommy Manule mengatakan, jauh sebelum bangunan itu ambruk , pihak BPBD bersama pihak terkait sudah merelokasi pemilik bangunan itu beserta barang barang berharga di dalam bangunan tersebut.

“Awal Maret lalu, pemilik rumah beserta barang berharga yang ada di dalamnya sudah di relokasi ke tempat yang aman,” kata Dr Rhommy saat dihubungi Minggu malam (14/4/2024)..

Sehingga saat kejadian kata dia, bangunan itu tidak lagi dihuni, namun hanya dijadikan sebagai sarang burung walet.

“Jadi BPBD dan pihak terkait sudah mengantisipasi , karena kondisi bangunan itu sudah tidak layak dihuni,” kata dia.

Dari keterangan vidio yang beredar bangunan seluas 8×6 meter dengan tiga lantai tersebut ambruk dan masuk ke sungai Saddang sekitar pukul 14.00 WITA.minggu 14 April 2024.

Rhommy menambahkan, bahkan BPBD dan pemerintah setempat serta TNI-Polri sudah melakukan assesmen dan mewanti wanti pemilik rumah agar tidak lagi tinggal di rumah tersebut.

“Selain karena bangunan sudah kurang memungkinkan , kondisi alam juga kurang bersahabat,” ujar dia.

Informasi yang dihimpun menyebutkan rumah milik Widodo tersebut, ambruk setelah pondasi bangunan itu terkikis air akibat luapan air sungai Saddang.Namun bangunan itu sudah di kosongkan sejak 7 Maret 2024 lalu. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: