Posko Angkutan Libur Lebaran 2024 di Pelabuhan Nusantara Dibuka, KSOP Parepare Prediksi Lonjakan Penumpang 10%

Posko Angkutan Libur Lebaran 2024 di Pelabuhan Nusantara Dibuka, KSOP Parepare Prediksi Lonjakan Penumpang 10%
Posko Angkutan Lebaran 2024 di Pelabuhan Nusantara Dibuka, KSOP Parepare Prediksi Lonjakan Penumpang 10%. (Foto: Accung)

ONEANEWS.com – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Parepare mendirikan posko angkutan libur lebaran 2024 di Pelabuhan Nusantara, pada Selasa (26/3/2024).

Posko ini didirikan, berdasarkan instruksi dirjen perhubungan luat untuk memantau arus mudik lebaran mulai dari Selasa 26 Maret sampai Jumat 26 April 2024 di kawasan pelabuhan.

Hadir pada pembukaan itu, Kepala KSOP Parepare Shaiful Horry, Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara (KPN) Polres Kota Parepare, AKP Sukri Abdullah dan sejumlah tamu undangan lainya.

Shaiful Horry mengatakan, pembukaan posko mudik ramadan untuk laut di gelar serentak di seluruh Indonesia.

“Alhamdulillah, di Parepare kita baru selesai mengadakan apel siaga dengan melibatkan instansi terkait,” ujar dia.

Sebab kata dia, pihaknya mempunyai satu komitmen untuk melayani masyarakat yang ingin mudik ataupun balik. Dia juga menambahkan, Pelabuhan Parepare termasuk salah satu titik yang ada kegiatan mudik gratisnya.

“Nanti di arus balik, untuk kapal Pelni itu tanggal 16 atau 17 April dengan kapasitas 300 penumpang tujuan ke Balikpapan. Sedangkan kapal BLU itu pada tanggal 14. Makanya dalam kesempatan ini, kita memberikan informasi yang seluas-luasnya bagi saudara kita yang ingin balik tujuan Balikpapan,” tegas dia.

Menurutnya, mudik gratis ini salah satu tujuan KSOP dan Pelni dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Bahkan, selama mudik lebaran ini, ada 15 armada yang disiapkan.

“Sebelum armada ini di operasikan, kita juga sudah ada kegiatan ramcheck. Alhamdulillah, ramcheck di Pelabuhan Parepare sudah selesai dan rampung semuanya,” ungkapnya.

Selain itu, dia memprediksi akan ada kenaikan penumpang kurang lebih 10 persen. “Terus ada beberapa tanggal yang memang diprediksi akan terjadi di lonjakan-lonjakan. Utamanya, di kedatangan dan arus balik,” tandasnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: