Diduga Tipu Puluhan Konsumen, Oknum Caleg Gagal di Pinrang Ditangkap Polisi
ONEANEWS.com – Tim Crime Fighter Resmob Polres Pinrang mengamankan SA yang diduga pelaku penipuan penjualan mobil.SA juga tercatat sebagai salah seorang calon legislatif untuk DPRD Kabupaten pada pemilu lalu.
Kasat Reskrim AKP Akhmad Rizal., S.E., M.M., CPCLE mengatakan terduga pelaku tindak pidana Penipuan atau penggelapan diamankan ditempat persembunyiannya di Kabupaten Maros.
“Terduga pelaku sempat buron setelah mengetahui dirinya dilapor oleh korban ” kata dia di ruang kerjanya Kamis (21/3/2024).
Adapun modus pelaku penipuan dan penggelapan dengan mencari calon konsumen yang ingin membeli mobil baru di Dealer Toyota dengan menawarkan promo Smart Cash (Tukar tambah Mobil bekas ke mobil baru) dengan cicilan 0% tanpa bunga dan mobil bekas konsumen dijadikan DP (Down Payment).
Setelah terjadi kesepakatan dengan konsumen terduga meminta dana tambahan yang dijadikan sebagai tanda jadi atau DP (Down Payment) kepada pihak Dealer Toyota dan hasil dari penjualan mobil bekas konsumen di pakai secara pribadi.
Kronologis kejadian awal anak korban saudara menanyakan kepada Terduga terkait harga jual mobil Rush korban, kemudian terduga menawarkan promo dengan tukar tambah mobil bekas ke mobil baru, kemudian sisanya dibayar melalui cicilan tanpa bunga 0%.
AKP Akhmad Rizal menambahkan,hingga saat ini polisi mencatat 19 orang korban dari SA. “Namun yang melapor secara resmi baru 4 orang,” kata dia.
Atas perbuatan terduga pelaku polisi menjerat SA dengan pasal 372 dan 378 KUHP dengan ancaman 4 tahun kurungan.
Sementara itu, penyelenggara pemilu membenarkan SA tercatat sebagai caleg yang berkompetisi merebut suara rakyat di daerah pemilihan Pinrang 3 meliputi kecamatan Lanrisang dan Mattiro Sompe.
“Betul, SA tercatat sebagai salah seorang caleg nomor urut 1 di salah satu partai peserta pemilu,” kata Muh. Ali Djodding, ketua KPU kabupaten Pinrang Saat ditemui di ruang kerjanya.
Hanya saja kata dia, perolehan suara SA tidak signifikan sehingga gagal merebut kursi di DPRD. “Perolehan suaranya tidak terlalu menonjol,” tandasnya. (*)