Ujung Dunia di Semenanjung Kamchatka, Dikelilingi 300 Gunung Berapi

Ujung Dunia di Semenanjung Kamchatka, Dikelilingi 300 Gunung Berapi
Gunung berapi Tolbachik (3,682 m) dengan pantulan di danau kecil. Tolbachik adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Semenanjung Kamchatka, Rusia. Letusan besar terakhir terjadi pada 2013. (Foto: iStockphoto/guenterguni)

ONEANEWS.com – Pernahkah Anda melihat ujung dunia? Kalau belum, pergilah ke Kamchatka yang dikelilingi oleh 300 gunung berapi. Seperti apa penampakan Kamchatka?

Kamchatka merupakan semenanjung luas dan indah di Rusia. Lokasinya sangat terpencil. Kamchatka menyimpan banyak kehidupan satwa liar dan hutan belantara yang hanya bisa dijangkau dengan transportasi udara.

Dilansir dari New World Encyclopedia, Semenanjung Kamchatka merupakan daratan panjang yang menjorok dari Rusia dan ujung timur laut Asia. Panjang 1.250 kilometer dan luas 270.000 kilometer persegi.

Kamchatka sering dijuluki sebagai salah satu semenanjung terbesar di dunia. Ukurannya bahkan dua kali lebih besar dari pulau Jawa di Indonesia.

Dengan pusat administrasi terletak di kota Petropavlovsk-Kamchatsky, kepadatan penduduk di sini termasuk yang terendah di dunia. Rata-rata, kurang dari satu orang per kilometer persegi menghuni wilayah ini.

Masyarakat yang tinggal di Kamchatka mayoritas berpenghasilan utama dari sektor perikanan.

Namun, lokasi terpencil, keindahan, dan banyaknya satwa liar di semenanjung ini, menjadikan Kamchatka sebagai destinasi wisata menarik untuk wisatawan yang suka bertualang.

Negeri Gunung Berapi

Sifat Kamchatka. Pemandangan dan pemandangan Semenanjung Kamchatka yang menakjubkan. Sifat Kamchatka, gunung berapi yang terbakar, daerah dekat gunung berapi. (Foto: iStockphoto/avstraliavasin)
Sifat Kamchatka. Pemandangan dan pemandangan Semenanjung Kamchatka yang menakjubkan. Sifat Kamchatka, gunung berapi yang terbakar, daerah dekat gunung berapi. (Foto: iStockphoto/avstraliavasin)

Kamchatka merupakan bagian dari Ring of Fire alias Cincin Api, rangkaian gunung berapi yang mengelilingi Samudra Pasifik.

Menurut NASA Earth Observatory, terdapat lebih dari 300 gunung berapi di semenanjung Kamchatka dan 29 di antaranya dinyatakan aktif.

Gara-gara dikelilingi gunung berapi, dalam 270 tahun terakhir, hampir sekitar 23.000 gempa bumi terjadi di Kamchatka, seperti dilansir dari Integrated Tsunami Database for the World Ocean.

Secara geografis, semenanjung Kamchatka juga punya pembagian wilayah dan iklim yang berbeda. Khususnya di wilayah tengah yang terbagi menjadi empat iklim.

Secara keseluruhan, semenanjung ini punya iklim dingin yang disertai gemuruh letusan gunung berapi.

Rumah Beruang Coklat

Beruang Duduk di Tepi Danau Kuril dan Melihat Ilinsky Vulcan. (Foto: Dmitry Aristo)
Beruang Duduk di Tepi Danau Kuril dan Melihat Ilinsky Vulcan. (Foto: Dmitry Aristo)

Selain kondisi geografi dan iklimnya yang unik, Kamchatka juga menjadi rumah bagi populasi beruang coklat terbanyak dan terpadat di bumi. Ada sekitar 10 ribu ekor beruang coklat tinggal di sini.

Ukuran beruang coklat di sini sebanding dengan beruang grizzly di Amerika. Beruang Grizzly sendiri rata-rata punya berat sekitar 110-300 kilogram.

Selain beruang coklat, ada juga domba jantan salju, musang, serigala, elang emas, dan elang laut Stellar sebagai yang terbesar di dunia.

Di Kamchatka, juga ada banyak paus biru yang terdapat di dekat garis pantai, serta 2.000 berang-berang laut yang menghuni bagian selatan garis pantai Kamchatka.

Kamchatka dan Pariwisata

Kamchatka mulai membuka diri sebagai destinasi pariwisata tahun 1991, setelah kejatuhan Uni Soviet. Kamchatka terus menebarkan pesonanya, hingga pernah mendatangkan 240 ribu wisatawan pada tahun 2019, seperti dikutip dari TASS.

Jika tertarik, wisatawan bisa datang untuk bertualang dengan melakukan trekking sambil menjelajahi hutan belantara, teluk yang menakjubkan, hingga gunung berapi yang tertutup salju.

Sumber: detik.com, New World Encyclopedia

Bagikan artikel ini ke :
error: