Pengawas TPS di Parepare Mengeluhkan Gaji yang Belum Dibayar
ONEANEWS.com – Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Parepare belum dibayarkan Bawaslu. Padahal sudah seminggu hari pencoblosan dan pemungutan suara di TPS.
Sejumlah PTPS di Kota Parepare pun mengeluhkan dan mempertanyakan hal tersebut. Mereka meminta upah atau gaji mereka segera dibayarkan.
“Iya belum cair ini. Kami sudah meyelesaikan tugas yang diberikan tapi sampai sekarang belum cair gaji,” kata seorang PTPS, NI kepada wartawan, Selasa (20/2/2024).
Ditanya lebih lanjut, NI belum mengetahui penyebab lambatnya pencairan gaji Pengawas TPS. Apalagi, kontrak Pengawas TPS di Parepare kontraknya akan berakhir Rabu (22/2/2024).
“Tidak ada tahu alasannya kenapa belum dicairkan. Kontrak kami sebagai pengawas TPS akan terakhir besok,” ungkap dia.
“Staf Bawaslu semalam (kemarin) masih ada teman pengawas TPS belum ambil rekeningnya. Mungkin itu yang terlambat masuk gaji,” tuturnya.
PTPS lainnya, DI juga mengalami hal serupa. Setelah hari pemilihan dan hitung suara gajinya belum cair.
“Iya belum cair. Kami sudah ambil rekening di Bawaslu tapi sampai hari ini belum ada tanda-tanda pencairan,” keluh dia.
Dia menyebut keterlambatan gaji ini karena mungkin banyak yang belum selesaikan tugasnya.
“Mungkin masih banyak lambat selesaikan tugasnya. Jadi gaji juga terlambat. Apalagi ada infonya semalam masih ada yang belum ambil buku rekeningnya,” pungkas dia.
Diketahui, jumlah PTPS di Parepare adalah 395. Jumlah ini sesuai dengan jumlah TPS di 4 Kecamatan di Kota Parepare. (*)
