Doa Meluluhkan Hati Orang dengan Menyebut Namanya

Doa Meluluhkan Hati Orang dengan Menyebut Namanya
Ilustrasi orang berdoa. (Foto: iStockphoto/agrobacter)

ONEANEWS.com – Doa dipercaya memiliki kekuatan yang luar biasa. Terutama ketika diucapkan dengan ikhlas dan penuh keyakinan. Doa juga dapat dibaca kapan pun dan dimana pun.

Termaktub dalam surah Al Mukmin ayat 60, Allah SWT berfirman,

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖࣖࣖ ٦٠

Artinya: “Tuhanmu berfirman, “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu (apa yang kamu harapkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri tidak mau beribadah kepada-Ku akan masuk (neraka) Jahanam dalam keadaan hina dina.””

Dalam sebuah hubungan, seseorang pasti akan melakukan hal yang terbaik. Doa merupakan senjata yang ampuh untuk memperoleh keberkahan dan meluluhkan hati seseorang yang kita cintai.

Dalam sebuah riwayat, Ali bin Abi Thalib RA berkata, “Jika engkau sedang meluluhkan hati seseorang, maka luluhkanlah lewat doa.”

Lantas, bagaimana doanya? Berikut doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai dengan menyebut namanya.

Doa Meluluhkan Hati dengan Menyebut Namanya

Jika ingin meluluhkan hati seseorang yang kita cintai, maka yang dapat dilakukan adalah membaca doa. Berikut doa meluluhkan hati seseorang yang kita cintai dengan menyebut namanya.

اللَّهُمَّ إِنَّكَ أَنْتَ الْعَزِيْزُ الْكَبِيْرُ وَأَنَا عَبْدُكَ الضَّعِيْفُ الذَّلِيْلُ الَّذِيْ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِكَ

..(sebut nama orang dimaksud)..اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِيْ

كَمَا سَخَّرْتَ فِرْعَوْنَ لِمُوْسَى وَلَيِّنْ لِيْ قَلْبَهُ كَمَا لَيَّنْتَ الْحَدِيْدَ لِدَاوُدَ

فَإِنَّهُ لَا يَنْطِقُ إِلَّا بِإِذْنِكَ نَاصِيَتُهُ فِيْ قَبْضَتِكَ وَقَلْبُهُ فِيْ يَدِكَ جَلَّ ثَناَءُ وَجْهِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Arab-latin: Allahumma innaka antal azizul kabir. Wa anaa abduka adhdhoiifudzdzaliil. Alladzii laa haula wa laa quwwata illaa bika.

Allahumma sakhirli … (sebut nama orang dimaksud, misal fulan bin fulan)… kama sakhkhorta firauna li musa.

Wa layyin li qolbahuu kama layyantalhadiida li dawuda.

Fa innahu la yantiqu illa bi idznika. Nashiyatuhuu fii qobdhatika. Wa qolbuhuu fi yadika. Jalla tsanau wajhik. ya arkhamar rakhimiin.

Artinya: Ya Allah, Engkau Maha Perkasa lagi Maha Besar, dan aku adalah hamba-Mu yang lemah dan hina, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Mu.

Ya Allah tundukkan (sebut nama, misal fulan bin fulan) kepadaku sebagaimana Engkau tundukkan Firaun kepada Musa, dan lembutkan hatinya untukku sebagaimana Engkau melembutkan besi pada Daud.

Karena dia tidak berbicara kecuali dengan izin-Mu, ubun-ubunnya ada di tangan-Mu, dan hatinya ada di tangan-Mu.

Waktu yang Mustajab untuk Berdoa

Dirangkum dari buku Rahasia Agar Doa Mustajab: Kumpulan Doa Mustajab Sepanjang Masa oleh Ustaz Cinta, berikut waktu yang mustajab untuk berdoa:

1. Antara Azan dan Iqamah

Rasulullah SAW bersabda, “Doa antara azan dan iqamah tidak ditolak, maka berdoalah kamu.” (HR Ahmad)

2. Ketika Turun Hujan

Rasulullah SAW bersabda, “Dua doa yang tidak akan ditolak atau paling tidak jarang ditolak oleh Allah yaitu antara azan dan iqamah serta berdoa ketika turun hujan.” (HR Abu Dawud)

3. Dua Per Tiga Malam

Waktu dua per tiga malam yaitu antara pukul 00.00 – 03.00 dinihari. Abu Hurairah RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tuhan kita Yang Mahaberkah dan Mahatinggi turun ke langit dunia setiap malam, pada sepertiga malam terakhir dan berfirman, ‘Barangsiapa yang berdoa kepada-Ku pasti Aku kabulkan, barangsiapa meminta kepada-Ku pasti aku beri, dan barangsiapa yang memohon ampunan-Ku, pasti Aku ampuni.'” (HR Bukhari)

4. Hari Jumat

Rasulullah SAW bersabda, “Pada hari Jumat ada satu waktu yang seorang muslim berdoa kepada Allah dalam salatnya bertepatan dengan waktu itu, pasti Allah akan memenuhinya. Nabi berisyarat dengan tangannya, menimbang-nimbang yang menunjukkan sedikitnya waktu itu.” (HR Bukhari)

5. Ketika Sujud

Rasulullah SAW biasa berdoa saat melakukan sujud terakhir. Dalam sebuah hadits disebutkan, “Saat yang paling dekat antara seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika sujud. Karena itu, perbanyaklah berdoa ketika itu.” (HR Muslim)

6. Setelah Salat Fardhu

Dari Abu Umamah, ia berkata, “Rasulullah ditanya, Ya Rasulullah, doa manakah yang akan didengar (oleh Allah). Beliau menjawab, ketika tengah malam terakhir dan setiap selesai salat yang wajib.” (HR Tirmidzi). (*)

Sumber: detikhikmah 

Bagikan artikel ini ke :
error: