35 Warga di Enrekang Diduga Keracunan Makanan saat Hadiri Acara Pernikahan

35 Warga di Enrekang Diduga Keracunan Makanan saat Hadiri Acara Pernikahan
35 Warga di Enrekang Diduga Keracunan Makanan saat Hadiri Acara Pernikahan. (Foto: iStockphoto/Beyhes Evren)

Hajatan pernikahan tidak selamanya menjadi momen bahagia. Termasuk bagi tamu undangan yang menghadiri hajatan tersebut.

Di Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, ada 35 warga diduga keracunan makanan di salah satu hajatan pernikahan.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Enrekang pun melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.

“Iya, kalau dari data kami ada 35 orang yang keracunan makanan,” ujar Kepala Dinkes Enrekang Nurjannah Mandeha, dikutip dari detiksulsel, Sabtu (27/1/2024).

Insiden itu terjadi di Kelurahan Lewaja, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Kamis (25/1/2024). Peristiwa itu terjadi setelah warga menghadiri hajatan pesta pernikahan.

Nurjannah menyebut, 35 warga tersebut diduga keracunan makanan setelah menikmati hidangan di acara hajatan tersebut. Kata dia, warga langsung mengalami mual, muntah, demam dan sakit kepala.

“Hasil observasi kami mereka mengalami keracunan makanan. Itu setelah menghadiri hajatan di Kecamatan Enrekang. Ada yang mual, muntah, sakit kepala dan sampai demam,” beber dia.

Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan atas kasus keracunan massal tersebut. Pihaknya juga sudah mengambil sampel makanan yang berada di acara hajatan tersebut untuk diuji laboratorium.

“Kami sementara melakukan pendalaman yah. Kami juga sudah mengambil sampel makanan yang sempat dikonsumsi warga di acara hajatan itu, hasilnya belum keluar, nanti disampaikan lebih lanjut,” ungkap dia.

Nurjannah menambahkan, beberapa warga yang yang mengalami keracunan makanan masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Massenrempulu Enrekang.

Dia pun mengimbau masyarakat Enrekang agar tetap menjaga kehigienisan makanan saat menggelar hajatan agar kejadian serupa tidak lagi terjadi.

“Ada yang sudah pulang ke rumah masing-masing, ada juga yang masih menjalani perawatan di RSUD Massenrempulu. Ini kami tekankan ya kepada masyarakat agar menjaga kehigienisan makanan saat melaksanakan hajatan,” tandas dia. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: