Maarten Paes, Calon Kiper Timnas Indonesia yang Berhasil Gagalkan 2 Kali Tendangan Messi

Maarten Paes, Calon Kiper Timnas Indonesia yang Berhasil Gagalkan 2 Kali Tendangan Messi
Maarten Paes (Foto: Instagram/@maartenpaes)

ONEANEWS.com – Nama Penjaga Gawang FC Dallas, Maarten Paes menjadi pembicaraan hangat bagi persepakbolaan Indonesia.

Pasalnya, calon kiper Timnas Indonesia itu tampil memukau bersama klubnya. Kiper yang menjadi proyek naturalisasi PSSI ini mampu tampil gemilang dalam laga uji coba bersama FC Dallas di Cotton Bowl, Dallas, Texas, Amerika Serikat, Selasa pagi WIB, (23/1/2024).

FC Dallas menghadapi Inter Miami dalam laga uji coba tersebut. Dallas menang 1-0 berkat gol tunggal Jesus Ferreira di menit 3.

Inter Miami tampil nyaris full team dalam laga tersebut. Mereka menurunkan empat mantan pemain Barcelona, yakni Lionel Messi, Jordi Alba, Sergio Busquets dan Luis Suarez.

Maarten Paes tampil gemilang dalam laga tersebut. Setidaknya, pemain 25 tahun ini mampu menggagalkan dua peluang dari Messi. Momen ini diunggah di Instagram @fcdallas dan @maartenpaes.

https://www.instagram.com/reel/C2bAc5JL5EE/?igsh=b2hrbHB0dTJwZG90

“Sihir Maarten menggagalkan peluang Messi. Maarten Paes apakah kamu bercanda?” tulis FC Dallas.

Peluang pertama Messi dalam video tersebut saat berhadapan one on one dengan Paes. Hebatnya Paes mampu menepis tendangan Messi. Luis Suarez yang mencoba memanfaatkan bola rebound dibuat kecewa karena bola lebih cepat keluar.

Setelah itu, sepak pojok Messi langsung mengarah ke gawang. Ajaibnya tendangan tersebut digagalkan Paes.

Sempat terjadi kemelut dan bola coba diambil Sergio Busquets. Namun, Paes bergerak lebih cepat dan menangkap bola.

Maarten Paes mempunyai darah Indonesia dari garis keturunan neneknya yang merupakan orang Maluku.

Maarten Paes bersama Ketua PSSI, Erick Thohir. (Foto: Instagram/@maartenpaes)
Maarten Paes bersama Ketua PSSI, Erick Thohir. (Foto: Instagram/@maartenpaes)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkapkan Maarten telah meminta izin kepada nenek dan kedua orang tuanya untuk membela Indonesia dan keputusan yang diambil dari pemain berusia 25 tahun tersebut membuat terharu dan bangga karena akan memperkuat merah putih.

“Ketika dia (Maarten) ketemu nenek dan orang tuanya untuk pamitan memperkuat tim Indonesia, nangis (terharu) keluarganya. Jadi dia memutuskan untuk memperkuat (timnas Indonesia),” ungkap Erick Thohir. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: