SAR Gabungan Selamatkan Kapal Asal NTT di Perairan Sulawesi
ONEANEWS.com – Kapal Nelayan asal Nusa Tenggara Timur NTT yang mengalami mati Mesin Di Perairan Sulawesi berhasil dievakuasi ke pesisir pantai Ammani Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang.
Kasat Reskrim Polres Pinrang IPTU Akhmad Risal mengatakan, tim SAR gabungan telah mengevakuasi kapal naas tersebut termasuk seluruh kru yang kapal tersebut.
“Semuanya berjalan lancar,” kata dia melalui pesan singkat Sabtu (20/1/2024).
Meski kata dia, SAR gabungan yang terdiri dari, Personil BPBD Pinrang, Brimob Parepare, Polairud Polda Sulsel dan Basarnas sempat mengalami kendala karena cuaca ekstrem di perairan Sulawesi.
“SAR Gabungan sempat mengalami kendala karena cuaca ekstrem,” kata dia.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kapal nelayan dengan kru 8 orang itu berlayar dari perairan Majene Sulbar menuju ke NTT, namun mengalami mati mesin di sekitar wilayah perairan kabupaten Pinrang.
Menurut salah seorang Kru Kapal Nelayan, Usman Hasan, kapal yang ditumpangi berangkat ke kabupaten Majene untuk membeli kapal pemancing ikan.
“Pada Jumat 19 Januari kemarin, kami sudah membeli kapal pemancing,” kata dia.
Sekitar pukul 14.00 WITA hari itu, kapal yang ditumpangi meninggalkan pelabuhan Majene dan bertolak ke Flores NTT dan saat kapal sudah berlayar sejauh 28 mil. Namun tiba-iba mesin kapal bermasalah.
Kapten kapal langsung menghubungi Basarnas Parepare dan memberitahukan posisi kapal.
“Basarnas Parepare kemudian menghubungi semua stakeholder untuk mendatangi lokasi dan mengevaluasi kapal tersebut,” ujarnya. (*)
Reporter: Suardi