Pemerintah Buka Perekrutan PPPK Jalur Seleksi CASN 2024, Ini Syaratnya

Pemerintah Buka Perekrutan PPPK Jalur Seleksi CASN 2024, Ini Syaratnya
Pemerintah Buka Perekrutan PPPK Jalur Seleksi CASN 2024, Ini Syaratnya. (Foto: sekretariat negara)

ONEANEWS.com – Presiden Jokowi sudah merincikan kebutuhan untuk CASN 2024 pemerintah pusat dan daerah, termasuk formasi kebutuhan PPPK.

Adapun jumlah kebutuhan formasi PNS dan PPPK dalam rekrutmen CASN 2024 mencapai 2,3 juta formasi.

Selain itu Presiden Jokowi dalam video pengumumannya yang diunggah di akun YouTube Sekretariat Negara menyatakan bahwa kebutuhan rekrutmen CPNS 2024 sebesar 690 ribu formasi.

Adapun jumlah 690 ribu formasi tersebut nantinya rinciannya mencakup 207 ribu di instansi pusat dan 483 ribu di instansi daerah.

Kemudian pada pendaftaran CPNS 2024 dengan kebutuhan 690 ribu formasi tersebut, pemerintah juga memberi ruang untuk fresh graduate yang ingin bergabung dengan instansi pemerintahan yang menjadi impiannya.

Pada seleksi CASN 2024 ini akan terfokus pada penataan tenaga honorer yang mana telah jadi PR pemerintah sejak lama.

Adapun untuk penataan tenaga honorer menurut Presiden Jokowi sesuai amanat Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN.

Nantinya, rencana penataan tenaga non-ASN ini akan didasarkan pada database Badan Kepegawaian Negara atau BKN.

Dalam penataan tenaga honorer tersebut, formasi yang dibuka pemerintah yakni 1,6 juta yang akan diangkat sebagai PPPK.

Adapun untuk formasi PPPK tersebut dialokasikan untuk guru dan dosen, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis sesuai dengan kebutuhan.

Jokowi menyatakan bahwa pemerintah akan membuka rekrutmen calon ASN sebanyak 2,3 formasi di berbagai wilayah Indonesia.

Jumlah formasi tersebut, dibagi menjadi dua yakni PNS dan PPPK yang bisa diisi oleh tenaga honorer yang telah terdaftar dalam sistem BKN.

Selain itu ia juga menambahkan bahwa untuk menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda yang terampil dari berbagai disiplin ilmu.

Anak muda dibutuhkan untuk mendukung pelayanan publik berbasis digital, efisiensi birokrasi, dan mendorong peningkatan kinerja, serta akuntabilitas pemerintah.

Kemudian ia juga turut mengundang anak muda untuk mendaftar CASN 2024 dan menjadi bagian dari semangat reformasi birokrasi serta pelayanan publik yang berdampak dan lebih baik. (*)

Sumber: ayobandung.com

Bagikan artikel ini ke :
error: