Arus Balik Pasca Libur Nataru, 2.730 Penumpang ke Kalimantan dari Pelabuhan Parepare
ONEANEWS.com – Tiga kapal laut berlayar ke Kalimantan dari Pelabuhan Parepare, Sabtu (6/1/2024). Lima kapal berangkat menandakan puncak arus balik pasca libur natal 2023 dan tahun baru 2024.
Tiga kapal tersebut yaitu, KM Tidar milik Pelni berangkat ke Balikpapan membawa 412 penumpang, KM Queen Soya berangkat ke Samarinda membawa 1.572 penumpang, KM Thalia berangkat ke Nunukan membawa 746 orang.
Sementara, KM Lambelu milik Pelni rencana berangkat malam ini. Jadi sampai sore ini sudah tiga kapal yang berangkat ke Kalimantan.
“KM Tidar 412 penumpang, KM Queen Soya 1.572 penumpang, dan KM Thalia 746 penumpang. Jumlah penumpang yang berangkat 2.730 orang,” kata Humas KSOP Parepare, Eko Prayetno di Pelabuhan Nusantara Parepare, Sabtu (6/1/2024), sore.
Selain itu, kapal-kapal tersebut sebelumnya ada yang baru tiba dari Kalimantan dengan membawa penumpang, yaitu KM Tidar dari Makassar membawa 1 penumpang, KM Cattleya Express dari Bintang membawa 306 penumpang, KM Lambelu dari Makassar membawa 99 orang, dan KM Swarna Bahtera dari Balikpapan membawa 154 orang.
Kapal yang tiba hari ini ada yang sudah berlayar kembali dan sebagian berangkat besok.
“KM Lambelu nanti malam berangkat. Untuk dini hari atau besok (7/1/2024), KM Swarna dan Binaiya (Pelni) berangkat Cattleya Express juga,” kata Eko.
Jumlah keseluruhan hari ini hingga sore hari penumpang turun sebanyak 560 orang, dan berangkat sebanyak 2.730 orang.
Sementara, data dari KSOP Parepare menyebut secara akumulasi sejak berdirinya posko angkutan laut libur natal dan tahun baru yaitu penumpang naik 22.079 orang, dan penumpang turun 24.673. Jumlah keseluruhan 46.752 orang.
Perbandingan ini naik dari tahun 2022. Kenaikannya yaitu penumpang naik 5,52 persen, dan penumpang turun 3,00 persen. Total kenaikan penumpang turun dan naik dari tahun 2022 yaitu 4,1 persen.
Sebagai tambahan informasi, saat ini di Pelabuhan Nusantara Parepare terdapat 16 kapal yang berlayar ke pelabuhan-pelabuhan di Kalimantan maupun Makassar. (*)
