Kemunculan Dajjal di Akhir Zaman dan Pengikutnya, Siapa Saja?
ONEANEWS.com – Kemunculan Dajjal dan pengikutnya merupakan salah satu tanda datangnya hari kiamat atau hari akhir. Bersama dengan pengikutnya, Dajjal akan mengembara di bumi agar orang-orang mengakui eksistensi dan kekuasaannya serta berkenan untuk menjadi pengikutnya.
Keberadaan Dajjal yang disebut akan menjadi tanda-tanda akhir zaman tersebut sebagaimana dengan sabda Nabi Muhammad SAW. Hal ini dijelaskan pada dalil berikut ini:
مَا بَيْنَ خَلْقِ آدَمَ إِلَى قِيَامِ السَّاعَةِ خَلْقٌ أَكْبَرُ مِنَ الدَّجَّالِ
Artinya: “Tidak ada satu pun makhluk sejak Adam diciptakan hingga terjadinya kiamat yang fitnahnya lebih besar dari Dajjal.” (HR Muslim).
Sosok Dajjal si Pembohong dan Penyebar Fitnah Besar
Dikutip dari detikHikmah, Senin (06/02/2023), kata Dajjal berasal dari bahasa Arab, Dajjala yang artinya menutupi (sesuatu). Dalam kamus Lisanul ‘Arab, maksud dari menutupi tersebut karena Dajjal adalah sosok pembohong yang suka menutupi kebenaran dengan kepalsuan.
Disebutkan bahwa Dajjal akan muncul sebagai sosok yang ahli dalam agama, bahkan cerdas dalam ilmu pengetahuan. Hal tersebut membuat banyak orang tertipu dan menganggap dirinya adalah Tuhan.
Kecerdasan dan tipu muslihatnya itu membuat Dajjal memiliki sejumlah pengikut dalam beberapa kelompok.
Pengikut Dajjal Pada Akhir Zaman
1. Yahudi
Dikutip dari laman resmi STID DI Al-Hikmah Jakarta, Rasulullah SAW bersabda bahwa kelak Dajjal akan diikuti oleh tujuh puluh ribu orang Yahudi dari Ashbahan (sekarang masuk wilayah Iran) dengan memakai baju tebal berjahit.
يَتْبَعُ الدَّجَّالَ مِنْ يَهُودِ أَصْبَهَانَ سَبْعُونَ أَلْفًا عَلَيْهِمُ الطَّيَالِسَةُ
Artinya: “Yang mengikuti Dajjal adalah orang Yahudi dari Ashbahan (Iran) dan jumlahnya ada 70.000 orang dan mereka memakai thilsan (yang menutup pundak dan badan).” (HR Muslim).
Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam surah Al-Maidah ayat 64,
كُلَّمَا أَوْقَدُوا نَارًا لِلْحَرْبِ أَطْفَأَهَا اللَّهُ ۚ وَيَسْعَوْنَ فِي الْأَرْضِ فَسَادًا ۚ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُفْسِدِينَ
Artinya: “…Setiap mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya. Dan mereka berusaha (menimbulkan) kerusakan di bumi. Dan Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan,”
Ayat tersebut tengah membicarakan tentang bangsa Yahudi. Suatu bangsa yang digambarkan Allah SWT sebagai bangsa yang suka membuat kekacauan di muka bumi dari zaman dahulu hingga sekarang.
2. Setan dan Jin
Dalam hadits riwayat Amru bin Ash, disebutkan sabda Nabi bahwa di laut ada setan-setan yang dipenjara oleh Nabi Sulaiman yang kelak akan keluar membacakan sesuatu kepada manusia (HR. Muslim).
Kemungkinan waktu keluar setan dan jin tersebut adalah saat Dajjal muncul. Dalam sebagian riwayat disebutkan bahwa kelak setan-setan akan berjalan di bagian depan Dajjal yang menyebarkan fitnahnya di berbagai negeri dan kota yang dimasuki Dajjal.
3. Kaum Khawarij
Kaum Khawarij merupakan kelompok yang mudah mengkafirkan orang lain karena tidak segolongan dengan mereka.
Kau mini digambarkan sebagai orang-orang yang dungu, tidak mengetahui dengan baik ajaran-ajaran Islam yang benar, memahami Islam dari lahiriahnya saja, gampang mengkafirkan orang tanpa dasar ilmu dan lain sebagainya yang menggambarkan kepandiran mereka. Orang seperti ini kelak akan menjadi pengikut setia Dajjal.
Adapun kelompok atau kaum Khawarij ini dikisahkan dalam sebuah hadits berikut ini:
سَيَخْرُجُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ قَوْمٌ أَحْدَاثُ الأَسْنَانِ سُفَهَاءُ الأَحْلاَمِ يَقُولُونَ مِنْ خَيْرِ قَوْلِ الْبَرِيَّةِ، يَقْرَءُونَ الْقُرْآنَ لاَ يُجَاوِزُ حَنَاجِرَهُمْ، يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ، فَإِذَا لَقِيتُمُوهُمْ فَاقْتُلُوهُمْ؛ فَإِنَّ فِي قَتْلِهِمْ أَجْرًا لِمَنْ قَتَلَهُمْ عِنْدَ اللَّهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Artinya: “Akan keluar di akhir zaman, sekelompok kaum yang pengalamannya kurang (pemahaman agamanya sedikit), akalnya bodoh. Mereka mendengung-dengungkan ucapan terbaik yang ada di muka bumi ini. mereka membaca Al-Quran, namun tidak melewati tenggorokannya. Mereka melesat dari agama, sebagaimana anak panah melesat dari hewan sasaran. Jika kalian menjumpai mereka, bunuhlah mereka. Karena membunuh mereka ada pahalanya di sisi Allah, bagi yang berhasil membunuh mereka.” (HR Bukhari).
4. Pengikut Hawa Nafsu
Orang-orang yang tidak bisa menahan nafsu disebut telah menjauh dari norma agama yang berlaku. Perkara ini sudah ditentang keras dalam ajaran agama Islam, bahkan dari Abdillah bin Muhammad bin Aqil dan mendengar Jabir RA berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda,
إِنَّ أَخْوَفَ مَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِى عَمَلُ قَوْمِ لُوطٍ
Artinya: “Sesungguhnya perkara yang paling aku takuti pada umatku adalah munculnya perilaku kaum Luth.” (HR Tirmidzi).
5. Orang Maksiat
Umat Nabi Muhammad SAW yang kerap melakukan perbuatan tercela, disebut akan menjadi kelompok orang yang mudah menjadi pengikut Dajjal. Mereka ini adalah orang yang suka bermaksiat, tidak mau berpuasa, mengabaikan panggilan azan, meninggalkan salat, dan pemakan harta riba.
6. Wanita Akhir Zaman
Wanita akhir zaman disebut sebagai wanita yang memiliki keimanan paling lemah di bumi, sebagaimana disebut dalam salah satu riwayat hadits. Dinukil dari hadits Ibnu ‘Umar, Rasulullah SAW bersabda,
يَنْزِلُ الدَّجَّالُ فِى هَذِهِ السَّبَخَةِ بِمَرِّ قَنَاةَ فَيَكُونُ أَكْثَرَ مَنْ يَخْرُجُ إِلَيْهِ النِّسَاءُ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لِيَرْجِعُ إِلَى حَمِيمِهِ وَإِلَى أُمِّهِ وَابْنَتِهِ وَأُخْتِهِ وَعَمَّتِهِ فَيُوثِقُهَا رِبَاطاً مَخَافَةَ أَنْ تَخْرُجَ إِلَيْهِ
“Dajjal akan turun ke Mirqonah (nama sebuah lembah) dan mayoritas pengikutnya adalah kaum wanita, sampai-sampai ada seorang yang pergi ke istrinya, ibunya, putrinya, dan saudarinya, dan bibinya kemudian mengikatnya karena khawatir keluar menuju Dajjal.” (HR Ahmad)
Diceritakan pula, orang-orang akhir zaman mengikat wanita di keluarganya pada tiang agar tidak mudah pergi menjadi pengikut Dajjal.
Semoga kita semua tidak termasuk ke dalam kelompok orang-orang pengikut Dajjal. Aamiin. (*)
Sumber: detik.com