Fitnah-fitnah di Akhir Zaman, Baca Doa Ini Agar Selamat
ONEANEWS.com – Rasulullah SAW dalam berbagai hadis telah memperingatkan bahwa ada tanda-tanda kiamat yang akan terjadi menjelang hari akhir. Salah satunya adalah merajalelanya fitnah yang menimpa manusia, terlebih umat Islam.
Kalau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fitnah adalah perkataan bohong tanpa berdasarkan kebenaran yang disebarkan dengan maksud menjelekkan. Dalam Islam, fitnah memiliki banyak makna.
Dikutip dari buku Kasyf al-Minan fi ‘Alamat as-S-Sa’ah wa al-Malahim wa al-Fitan oleh Mahmud Rajab Hamady, fitnah memiliki arti yang berkaitan dengan; ujian, cobaan, kesusahan, musibah, godaan, serta hal-hal yang tidak disukai seperti kekafiran, dosa, dan kedurhakaan.
Demikian fitnah yang akan terjadi jelang hari kiamat mengacu pada ujian hingga musibah yang menimpa seluruh manusia, termasuk kaum muslim. Fitnah yang dimaksud bisa berbentuk kebaikan dan keburukan, atau kesenangan dan kesusahan.
Fitnah ini kelak datangnya dari Allah SWT yang ditujukan untuk membersihkan jiwa hamba-hamba-Nya, bukan untuk menyiksa atau menyakiti mereka.
Dalil tentang Fitnah Jelang Hari Kiamat
Mengenai dalil yang menyebutkan akan terjadi fitnah menjelang hari kiamat, di antaranya ada sabda Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Musa Al-Asy’ari. Beliau SAW bersabda:
“Sesungguhnya, menjelang terjadinya Kiamat ada fitnah-fitnah seperti sepotong malam yang gelap gulita. Pada pagi hari seseorang dalam keadaan beriman, tetapi pada sore hari ia menjadi kafir. Sebaliknya, pada sore hari seseorang dalam keadaan beriman, namun di pagi hari ia dalam keadaan kafir. Orang yang duduk pada masa itu lebih baik daripada yang berdiri, orang yang berdiri lebih baik daripada yang berjalan, dan orang yang berjalan lebih baik daripada orang yang berjalan cepat. Maka, patahkan busur kalian, putus-putuslah tali kalian, dan pukul pedang kalian dengan batu. Jika salah seorang dari kalian kedatangan fitnah-fitnah ini, hendaklah ia bersikap seperti anak terbaik di antara dua anak Adam (yakni bersikap seperti Habil).” (HR Abu Dawud [4259], Ibnu Majah [3961], Ahmad [19231], dan Hakim)
Dalam sebuah hadits disebutkan pula bahwa Rasul SAW menuturkan, “Ketahuilah, sesungguhnya fitnah itu dari sini, fitnah itu dari sini, dari arah terbitnya tanduk setan.” (HR Bukhari [3279])
Hadits yang diriwayatkan Muslim dan Ahmad menyebutkan kalau Rasulullah SAW menunjukkan tangannya ke arah timur, arah di mana dua tanduk setan akan muncul.
Fitnah-fitnah Menjelang Hari Kiamat
Berikut beberapa fitnah yang akan terjadi jelang datangnya hari kiamat:
1. Merosotnya Agama dan Syariat
Syariat maupun ajaran Allah SWT banyak diingkari menjelang hari akhir. Seluruh manusia termasuk umat Islam akan mementingkan dan lebih memilih dunia dibandingkan urusan agamanya. Sehingga banyak dari mereka yang murtad dari Islam.
Ini seperti yang diungkap dalam hadits dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi sampai pinggul-pinggul wanita kabilah Daus bergoyang di sekitar Dzi al-Khalishah, yaitu berhala Daus yang mereka sembah pada masa jahiliyah.” (HR Bukhari)
2. Perpecahan di Antara Umat Islam
Sebagaimana dalam hadits, Rasulullah SAW mengatakan kalau fitnah akan bermunculan dari arah timur. Beliau bersabda:
“Fitnah akan muncul dari sini (beliau menunjukkan tangannya ke arah timur, yakni arah munculnya dua tanduk setan) dan kalian akan saling membunuh. Sesungguhnya Musa membunuh keluarga Firaun karena tidak sengaja.” (HR Muslim)
Ibnu Hajar Al-Asqalani menyebutkan kalau fitnah yang muncul dari arah timur itulah yang jadi penyebab umat Islam terpecah belah. Yang dimaksud arah timur di sini menurut buku Fitnah dan Petaka Akhir Zaman oleh Abu Fatiah Al-Adnani, yakni wilayah Irak, terkhusus Khurasan menjadi pusat fitnah tersebar.
Dari kawasan Irak dan sekitarnya itu muncul kelompok Khawarij, Syi’ah, Bathiniyyah, Qadariyyah, Jahmiyyah, Mu’tazilah, Manawiyyah, Mazdakiyyah, Qadiyaniyyah, Baha’iyyah, dan lainnya. Kelak dari sana juga akan muncul Dajjal serta Yajuj Majuj.
3. Keinginan untuk Mati agar Terlepas dari Fitnah
Dengan ujian, cobaan, serta godaan yang tersebar membuat sebagian manusia ingin mengakhiri hidupnya. Abu Hurairah RA meriwayatkan bahwa Rasul SAW bersabda:
“Kiamat tidak akan datang sampai ada seorang laki-laki melewati kuburan seseorang lalu ia berkata alangkah baiknya sekiranya aku menepati tempatnya.” (HR Ibnu Hibban)
4. Maraknya Pembunuhan
Jelang kiamat, Nabi SAW juga memberitahukan akan terjadi pembunuhan di antara manusia. Beliau SAW bersabda, “Sungguh, menjelang hari kiamat akan muncul al harraj.”
Para sahabat bertanya, “Apa itu al harraj?” Rasul menjawab, “Pembunuhan, tetapi kalian bukan memerangi orang-orang musyrik. Melainkan kalian saling membunuh satu sama lain, sampai-sampai seseorang membunuh tetangganya, saudaranya, pamannya, dan anak pamannya.”
Para sahabat bertanya kembali, “Apakah pada saat itu kami masih punya akal sehat?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya, akal seseorang pada zaman itu akan dicabut dan digantikan oleh manusia-manusia bodoh. Kebanyakan dari mereka itu benar, tetapi sebenarnya tidak.” (Al-Hadits)
5. Meluasnya Kebodohan
Selain itu, kebodohan akan merebak sebelum terjadinya kiamat. Ini karena ilmu agama khususnya, telah merosot dan menurun lantaran manusia tidak memperdulikannya lagi.
Dari Anas RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda kiamat ialah sedikitnya ilmu, munculnya kebodohan, merebaknya perzinaan, diminumnya khamr, berkurangnya laki-laki dan tersisa perempuan, sehingga satu laki-laki untuk 50 perempuan.” (HR Bukhari dan Muslim)
6. Kemunculan Dajjal
Inilah cobaan terbesar sebelum datangnya hari kiamat, yakni munculnya Dajjal. Dajjal disebutkan oleh Nabi SAW sebagai fitnah terhebat yang belum pernah ada sebelumnya di muka bumi. Beliau SAW bersabda:
“Wahai manusia, semenjak Allah SWT menciptakan Adam AS, belum pernah ada fitnah di bumi yang lebih besar daripada fitnah Dajjal. Setiap nabi yang diutus oleh Allah SWT pasti telah memperingatkan umatnya tentang bahaya Dajjal. Aku adalah nabi paling akhir, dan kalian adalah umat paling akhir. Dia pasti muncul di tengah kalian.
Kalau dia muncul dan aku masih hidup di tengah kalian, aku menjadi wakil setiap muslim untuk melawannya. Tapi, kalau dia muncul setelah aku mati, maka setiap orang mewakili dirinya. Dan Allah SWT adalah penggantiku yang memegang urusan setiap muslim.
Dia (Dajjal) akan keluar dari sebuah jalan antara Syam dan Irak. Kemudian dia akan membuat kerusakan ke tempat-tempat sekitarnya. Wahai hamba-hamba Allah, teguhlah pada keyakinan agama kalian.” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan Hakim)
Rasulullah SAW juga mengatakan dalam sabdanya yang lain, kalau besarnya fitnah Dajjal membuat para nabi dan rasul sebelum beliau sering memperingatkan umatnya.
Manshur Abdul Hakim dalam bukunya Kiamat: Tanda-tandanya Menurut Islam, Kristen, dan Yahudi menjelaskan fitnah Dajjal begitu besar lagi bahaya karena ia akan membuat kerusakan di muka bumi selama kemunculannya. Dan ia akan berusaha untuk menyesatkan manusia dengan berbagai cara dalam waktu yang singkat.
Cara Selamat dari Fitnah Jelang Hari Kiamat
Terkait berbagai fitnah yang akan muncul di akhir zaman, Nabi SAW memberitahu umat Islam mengenai cara menyelamatkan diri dari fitnah-fitnah tersebut. Beliau mengajarkan doa untuk selamat dari fitnah jelang hari kiamat yang bisa rutin dibaca kaum muslim. Berikut bacaan doanya:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ
Latin: Allahumma innii a’uudzu bika min ‘adzaabil qabri wa a’uudzu bika min fitnatil masiihid dajjaali wa a’uudzubika min fitnatil mahyaa wal mamaati, Allahumma innii a’uudzu bika minal ma’tsami wal maghrami.
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari azab kubur, aku berlindung kepada-Mu dari fitnah Dajjal, dan aku berlindung kepada-Mu dari fitnah hidup dan mati. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari dosa dan lilitan utang.” (HR Bukhari & Muslim, dari Aisyah).
Itu dia sejumlah fitnah yang akan terjadi jelang kedatangan hari kiamat. Mari kita rutinkan berdoa kepada Allah SWT dengan bacaan doa di atas yang diajarkan oleh Nabi SAW agar terhindar dan selamat dari fitnah-fitnah tersebut. (*)
Sumber: detik.com