Penjelasan Kenapa Iklan Produk Selalu Tayang di Layar Smartphone

Penjelasan Kenapa Iklan Produk Selalu Tayang di Layar Smartphone
Ilustrasi. Penjelasan Kenapa Iklan Produk Selalu Tayang di Layar Smartphone. (Foto: iStockphoto/scanrail)

ONEANEWS.com – Pengguna smartphone seringkali bingung sebab tak jarang ditemukan di layar smartphone menayangkan iklan yang relevan dan sesuai kebutuhan.

Apakah smartphone sesuai namanya yaitu ponsel pintar dan mampu mendeteksi apa yang kita butuhkan atau inginkan?

Penasihat Keamanan Siber Global untuk ESET, Jake Moore menyebut, hal ini selalu menjadi pertanyaan apakah ponsel pintar yang biasa digunakan ini memiliki kemampuan untuk menguping secara diam-diam?

Kemudian hal ini dijawab oleh Moore, “mereka tidak mendengarkan,” jawabnya. Lantas hal ini menjadi pertanyaan, mengapa platform seperti Facebook begitu sering menampilkan iklan tertentu.

Bahkan, beberapa contoh iklan yang hadir menampil produk-produk yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Jake yang juga mantan kepala forensik digital penegakan hukum, menjelaskan bahwa secara hukum Facebook, Meta, dan Instagram tidak diberikan izin secara hukum untuk menguping atau mengambil data pengguna secara frontal.

“Facebook, Meta, dan Instagram tidak diizinkan secara hukum untuk mengambil data konsumennya atau menguping. Mereka tidak memiliki kemampuan merekam suara pengguna untuk keperluan iklan. Saya belum pernah melihat buktinya secara asli bahwa mereka merekam suara pengguna untuk keperluan iklan,” kata Jake.

Perlu diketahui, ponsel sebenarnya memiliki kemampuan asisten suara yang dapat diaktifkan jika diberikan izin atau akses dari pengguna.

Fitur ini sering kali digunakan dalam penggunaan seperti; “Hai Siri” dan “Oke Google”, yang akan otomatis bekerja jika dibutuhkan.

Namun, dalam hal ini ponsel tidak boleh secara diam-diam mengaktifkan dan mendengarkan semua yang dikatakan oleh pengguna.

Sehingga, microphone yang ada dalam ponsel dipastikan tidak dapat mencatat percakapan, dan digunakan untuk menayangkan kepada target iklan.

Untuk menjawab semua ini, mengutip Phone Arena, terdapat kemungkinan yang mempengaruhi hal ini. Meta dan Google disinyalir sebenarnya sudah banyak mengetahui data penggunanya mulai dari usia, jenis kelamin, dan status seseorang.

Tidak hanya itu, kedua raksasa teknologi ini juga mengetahui tempat tinggal, tempat kerja, teman, dan bahkan apa saja yang diminati oleh penggunanya.

Untuk mengetahui minat pengguna, biasanya Meta dan Google menelusuri dari jenis konten yang biasa dikonsumsi, merk barang tertentu yang biasa dibeli, dan topik apa yang diminati.

Kedua raksasa teknologi ini juga memiliki keahlian dalam membuat koneksi antar titik.

Sehingga, data yang didapatkan dari koneksi tersebut kemudian dikombinasikan, dan digunakan untuk menayangkan iklan sesuai dengan topik yang diminati. (*)

 

Bagikan artikel ini ke :
error: