Rasyid Bakri Ungkap Rindu Sosok Pluim di Skuad PSM Makassar
ONEANEWS.com – Wiljan Pluim dikabarkan dicoret dari skuad PSM Makassar menyusul pernyataan Founder Bosowa Group, Aksa Mahmud.
Pluim, kata Aksa sudah dicoret dari tim. Bahkan ia meminta manajemen klub segera mencari pengganti Pluim yang lebih muda dan lincah ketimbang pemain asal Belanda itu.
Aksa juga menegaskan bahwa dirinya tidak mau bergantung pada hanya satu orang saja.
Diketahui Pluim sudah memperkuat PSM sejak musim 2016. Dicoretnya pluim dari skuad Juli Eja menjadi pukulan telak bagi pecinta PSM, termasuk pemain PSM.
Gelandang PSM Makassar, Rasyid Bakri menjadi saksi saat kedatangan Pluim di PSM. Rasyid menjalani karir sebagai pesepakbola profesional hanya dengan satu tim, yaitu PSM sejak musim 2014.
Kehilangan sosok pemimpin seperti Pluim menjadi kerinduan tersendiri bagi pemain berusia 32 tahun itu.
“Saya merindukan sosok Pluim di Tim,” ucap pemain bernomor punggung 17 itu, saat konferensi pers usai laga PSM Makassar vs Madura United di Stadion Gelora BJ Habibie Parepare, Minggu (8/10/2023).
“Tapi teman-teman sudah sampaikan pelatih, tetap semangat bertanding. Jadi, pelatih lebih tahu soal komposisi tim,” tambahnya.
Kondisi PSM saat ini tidak dalam keadaan baik. Para pemain di ruang medis, kurangnya dukungan suporter, hingga tidak adanya sosok pemimpin seperti Wiljan Pluim.
Alhasil, PSM sudah 5 kali kalah secara beruntun dan kebobolan 13 gol. Tercatat dalam 7 laga pamungkas, PSM hanya meraih satu kemenangan dan satu kali seri sejak Pluim tidak terdaftar dalam skuad.
Menurut Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares deretan hasil buruk PSM tak ada kaitannya dengan tidak adanya Pluim dalam tim.
“Kita tidak tahu kalaupun (Pluim) di sini hasilnya akan beda. Kita suka Willy, tapi kita tidak bisa menerka apabila mereka ada di sini hasilnya bagaimana,” bebernya.
“Kita tidak bisa memberi komentar terkait yang tidak ada di sini,” tandas pelatih Asal Portugal itu.
Diketahui, awal mula Pluim jarang ikut latihan bersama PSM sebab persoalan pembayaran gaji yang menunggak.
Bahkan, dikabarkan Wiljan Pluim sudah meninggalkan PSM Makassar. Semua barang dan istri serta anaknya sudah meninggalkan Kota Makassar. (*)