Pasar Kerbau Terbesar di Dunia, Ratusan Ekor Bisa Terjual Sehari

Pasar Kerbau Terbesar di Dunia, Ratusan Ekor Bisa Terjual Sehari
Pasar Kerbau Terbesar di Dunia, Ratusan Ekor Bisa Terjual Sehari. (Foto: Instagram/@ramdhanraka_)

ONEANEWS.com – Pasar Bolu dibangun pada 1992 di atas lahan seluas 2,69 hektare, yang kini telah diperluas menjadi 4 hektare. Lokasinya ada di jalan poros Rantepao-Palopo, Bolu, Toraja Utara, sekitar 2 km dari pusat Kota Toraja.

Pasar Hewan Bolu hanya buka pada hari Sabtu setiap minggunya. Pasar ini mampu menampung 1.000 ekor kerbau.

Saat pasar ini dibuka bisa menjumpai puluhan, bahkan ratusan penjual dan pembeli tumpah ruah di sebuah lapangan yang luas.

Pasar Bolu menawarkan beragam jenis hewan ternak kerbau. Pasar ini menjadi tempat yang unik dan disebut menjadi pasar kerbau terbesar di dunia.

Pada saat hari pasaran dibuka pasar Bolu menjual sedikitnya 500 ekor kerbau. Harga kerbau yang ditawarkan dari harga 14 juta hingga miliaran rupiah satu ekornya.

Puncak penjualan terjadi pada bulan Juni atau libur sekolah, dan pada November hingga Desember. Di waktu-waktu tersebut, banyak digelar acara besar termasuk perayaan Natal dan Tahun Baru.

Kerbau di Toraja khususnya, memang banyak digunakan untuk upacara adat. Salah satunya pada saat Rambu Solo’ atau Upacara Kematian.

Harga kerbau di pasar ini ditentukan dari corak warna belang pada kulit kerbau, bentuk dan ukuran tanduk, jenis kerbau dan berat kerbau hingga warna bola mata menjadi tolak ukur harga kerbau.

Kerbau yang dijualbelikan di pasar ini berbagai jenis kerbau dari harga jutaan hingga seharga mobil Alphard ada di sini. Ada jenis kerbau berukuran kecil hingga berukuran super besar.

Jenis-jenis kerbau yang dijual di Pasar Bolu:

Kerbau Tekken Langi’

Tekken Langi’ artinya tongkat langit. Diberikan nama itu karena kerbau jenis ini memiliki tanduk yang seolah menusuk ke langit.

Bentuk tanduk yang tidak simetris/horisontal, tapi vertikal. Ciri khususnya, tanduk sebelah kiri menjulang ke atas, sementara tanduk sebelah kanan ke bawah atau sebaliknya.

Kerbau Balian

Kerbau Balian memiliki ciri khusus pada tanduk berukuran panjang bisa mencapai 2, meter, dan tubuh berukuran besar yang harganya mencapai 70-150 juta.

Kerbau Balian biasanya berwarna abu-abu dan sudah dikebiri dan menariknya kerbau jenis Balian ini merupakan kerbau yang memegang peranan penting dan sering dicari saat upacara Rambu Solo’.

Makin langka kerbau yang dikorbankan menunjukkan makin tingginya strata sosial orang yang dimakamkan.

Kerbau Saleko

Lain lagi dengan kerbau jenis Saleko atau terkenal dengan sebutan kerbau belang. Kerbau Saleko tersebut merupakan salah satu jenis kerbau langka yang badannya berwarna putih dihiasi belang hitam di sekujur tubuhnya.

Tanduknya bercorak kuning keemasan dan matanya sedikit berbeda dibanding kerbau biasa memiliki lingkaran putih di bola matanya.

Kulit kerbau jenis Saleko berwarna hitam dan putih dalam kombinasi tertentu. Kerbau Saleko ini menarik dan selalu istimewa di pasar Bolu.

Selain bentuknya unik harganya juga fantastis mulai 500 juta rupiah hingga 1 miliar rupiah atau setara dengan harga mobil. Meski mahal dan harganya fantastis, jenis kerbau ini diburu oleh masyarakat.

Kerbau Bonga

Kerbau Bonga juga tak kalah menarik dari jenis kerbau yang ada di Tana Toraja. Kerbau Bonga ini begitu unik dan dikeramatkan kemudian kerbau Bonga yang biasa disebut dengan kerbau belang.

Kerbau Bonga memiliki kombinasi unik hitam dan putih yang harganya dari puluhan juta hingga ratusan juta rupiah.

Menariknya jenis kerbau ini pula selalu diburu masyarakat Tana Toraja untuk diadu dalam Mapasilaga Tedong saat upacara Rambu Solo’ tiba.

Kerbau Sokko

Keunikan lain dari kerbau yang ada di Toraja adalah Kerbau/tedong Sokko, kerbau jenis ini memiliki tanduk yang arahnya terbalik dengan kerbau umumnya yaitu tanduk yang menghadap ke bawah dan hampir bertemu di bawah leher.

Bila berpadu dengan corak/belang tertentu, contohnya Bonga Sokko (kerbau belang dengan tanduk menghadap ke bawah) nilainya menjadi sangat mahal.

Sejak adanya pasar hewan kerbau di Pasar Bolu kini pasar ini menjadi tempat wisata alternatif bagi wisatawan. Umumnya wisatawan berkunjung ke pasar Bolu, karena rasa penasaran ingin melihat dari dekat hewan kerbau yang ada di pasar ini.

Sensasi lain dari Pasar Bolu menjadi tempat berburu foto terutama fotografi hewan.

Hal lain yang menarik dari Pasar Bolu hingga kemudian pasar ini menjadi tujuan wisata yaitu keberadaan pusat kuliner yang ada di area pasar Bolu menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Aneka kuliner yang berbeda dan menggoda selera khas Tana Toraja menjadi pesona tersendiri bagi wisatawan. Tak heran Pasar Bolu menjadi salah satu pusat kuliner wisatawan di Tana Toraja.

Wisatawan juga dimanjakan dengan aneka kerajinan tangan dan cinderamata khas Tana Toraja seperti, gantungan kunci, miniatur rumah tongkonan, parang, baju motif Toraja, aksesoris wanita hingga aneka ukiran dan pahatan khas Tana Toraja. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: