Tim Jibom Musnahkan Mortir yang Ditemukan Warga di Laut

Tim Jibom Musnahkan Mortir yang Ditemukan Warga di Laut

ONEANEWS.com – Warga pesisir Kota Parepare menemukan mortir di laut Mattirotasi Kota Parepare. Mortir ditemukan saat warga mencari keong di laut, Rabu 4 Oktober 2023, sekira pukul 11.00 WITA.

Mortir tersebut kemudian diamankan bersama warga lainnya. Kemudian RT setempat melaporkan penemuan tersebut kepada polisi.

Ukuran mortir diperkirakan 80 milimeter (mortir 80 mm). Mortir yang ditemukan kondisinya sudah sebagian berkarat, dan ditumbuhi karang. Namun, warna khas mortir masih nampak yaitu berwana hijau.

Mortir yang ditemukan warga Parepare di laut. (Foto: istimewa)

Mortir kemudian ditangani oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Gegana Sat Brimob Polda Sulsel yang langsung turun dari Makassar.

Mortir sudah lebih dulu dibungkus rapat agar menghindari dampak ketika mendapat guncangan, saat tim Jibom tiba di lokasi.

Mortir tersebut masih aktif. Tim Jibom langsung mengevakuasi mortir ke tempat yang lebih aman, luas, dan jauh dari jangkauan masyarakat.

Lokasinya di tempat latihan Brimob Parepare, di Kelurahan Lemoe, Kecamatan Bacukiki.

Saat proses peledakan, tim Jibom mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan. Kemudian memasang bendera merah pertanda area tersebut merupakan area berbahaya.

Detik-detik saat diledakkan di tanah, Sat Brimob menghitung mundur 3 2 1 dan Boom, meledaklah mortir tersebut dengan suara yang keras, sembari mengeluarkan asap.

Wakapolres Parepare, Kompol Mutalib mengatakan, mortir ditemukan warga saat mencari keong di laut.

“Yang ditemukan warga parepare adalah sebuah mortir di laut saat mencari keong,” ungkap Mutalib usai peledakan atau pemusnahan mortir.

Ia menjelaskan, warga yang menemukan mortir kemudian melapor ke warga lainnya yang diberikan ke Ketua RT untuk mengamankan mortir tersebut.

“Diangkat ke daratan, kemudian pak RT melapor ke Polsek setempat. Polsek melaporkan ke Kapolres. Kapolres menyurat ke Polda (Sulsel) untuk penanganan selanjutnya,” pungkasnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: