Kemarau Panjang, Stok Beras di Gudang Bulog Pinrang Aman Hingga Akhir Tahun

Kemarau Panjang, Stok Beras di Gudang Bulog Pinrang Aman Hingga Akhir Tahun
Kemarau Panjang, Stok Beras di Gudang Bulog Pinrang Aman Hingga Akhir Tahun. (Foto: Suardi/oneanews)

ONEANEWS.com – Meski Kemarau Panjang melanda Kabupaten Pinrang yang berdampak pada penurunan produksi pertanian, Stok di Gudang Bulog diklaim masih aman hingga akhir tahun 2023.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Pembantu Pinrang Maysius P mengatakan, ribuan ton stok beras masih tersimpan di gudang.

“Stok aman hingga akhir tahun,” kata dia, di ruang kerjanya Rabu (4/10/2023).

Bahkan beberapa waktu lalu Bulog KCP Pinrang sempat mengirim beras 200 Ton ke Mamuju dan 50 Ton ke Polewali Mandar.

“Dikirim 200 ton ke Mamuju, 50 ton ke Polewali. Untuk membantu Bulog di Sulawesi Barat,” jelasnya.

Maysius tidak menampik adanya kenaikan harga beras di pasaran.

“Kenaikan harga beras di pasaran memang terjadi,” ucapnya.

Namun kata dia, harga beras medium yang dikeluarkan Bulog Pinrang masih berkisaran Rp9950 perkilogram.

“Dengan kualitas kadar air 14 persen, dan broken 20 persen,” bebernya.

Sementara harga beras di pasaran berkisar Rp12.500 perkilogram.

“Mungkin kadar air dan brokennya masih tinggi,” kata Maysius.

Salah seorang pedagang beras, Hardianti mengatakan, sejak memasuki musim panen, harga beras di kabupaten pinrang justru melonjak.

“Melonjak harga beras sejak panen september kemarin,” ungkapnya.

Harga beras saat ini kata dia, berkisar Rp12.500 perkilogram. Padahal sebelum panen, harga beras masih Rp10 ribu.

Kenaikan harga beras kata dia, diduga dipicu kenaikan harga gabah di tingkat petani.

“Harga gabah sekarang Rp7.500 perkilogram, padahal musim panen sebelumnya hanya Rp5.500 perkilogram,” tandasnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: