Material Longsor Tutupi Jalan, 600 KK di Lembang Terdampak

Material Longsor Tutupi Jalan, 600 KK di Lembang Terdampak
Material Longsor Tutupi Jalan, 600 KK di Lembang Terdampak. (Foto: BPBD Pinrang)

ONEANEWS.com – Material longsor masih menutupi jalan penghubung antar Kelurahan Betteng dengan Desa Suppirang dan Desa Sali-Sali serta Desa Lembang Mesakada.

Kepala Desa Lembang Mesakada,Upa mengatakan, Material longsor itu berdampak pada ribuan orang yang ada di Desa Suppirang, Desa Sali-Sali serta beberapa Dusun di Desa Lembang Mesakada.

“Ada sekitar 600 Kepala Keluarga atau sekitar 1000 jiwa yang ada di dua desa tersebut,” kata dia saat ditemui di kantornya Sabtu (11/5/2024).

Warga yang hendak beraktifitas di luar dua desa tersebut harus melalui Kabupaten Polewali Mandar Sulawesi Barat. “Jaraknya sekitar 20 kilometer dari Dua desa tersebut yang terisolasi ini,” sebut dia.

Menurut dia, saat longsor terjadi pada 7 Mei lalu itu, juga berdampak warga di dusun Mada desa Blang Mesakada. “Di Dusun Mada, ada rumah warga yang tertimpa longsor, serta dua unit motor dan jembatan putus,” kata dia.

Terpisah, Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Pinrang DR.Rhommy RM Manule mengatakan, pihaknya tengah berkordinasi dengan pihak terkait untuk memobilisasi alat berat ke lokasi material longsor.

“Dalam waktu yang tidak terlalu lama, alat berat akan tiba di lokasi tersebut,” ungkap Rhommy.

Masyarakat kata dia diminta bersabar dengan kondisi itu. “Kami pastikan Pemerintah Daerah senantiasa hadir dan berbuat untuk masyarakat,” tegas dia.

Alat berat milik Pemerintah Daerah kata dia
sebelumnya digunakan untuk membersihkan material longsor yang juga terjadi di Desa Ulu Saddang.

“Kita berharap, kondisi cuaca terus membaik agar akses ke lokasi material longsor dapat dilalui alat berat,” tandasnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: