DPRD Parepare Soroti Kebijakan Ketum Masjid Terapung Buntut Acuhkan Imbauan Pemkot
ONEANEWS.com – Penegasan Ketua Umum Masjid Terapung BJ Habibie, Taufan Pawe untuk tetap akan melaksanakan Salat Idulfitri 1445 H di Masjid Terapung pun mulai menuai sorotan. Pasalnya, walau hanyalah imbauan yang tak memiliki sanksi apa pun jika tak diikuti.
Namun, itu bukti dari para pengurus masjid tak Indahkan apa imbauan pemerintah. Dimana semestinya, harus mematuhi pemerintah terkait penyelenggaraan ibadah.
Anggota DPRD Kota Parepare, Suyuti menilai apa yang dipertontonkan mantan Wali Kota Parepare dua periode itu bukanlah contoh yang baik. ” Coba jika dirinya masih berada di posisi pemerintah. Apa kira-kira yang dilakukannya jika imbauan tersebut dilanggar,”jelasnya.
Legislator NasDem tersebut sangat menyesalkan atas apa yang disampaikan Ketua Masjid Terapung setelah terbitnya surat imbauan pemerintah. Apa lagi, kata Suyuti, Masjid Terapung BJ Habibie itu bukanlah aset pribadi. Itu merupakan aset pemerintah, dimana notabene anggarannya pun dari pemerintah.
“Seharusnya memberikan contoh yang baik, bukan sebaliknya memberikan semacam perlawanan atas kehendak. Apa lagi ada sebaran warga yang menyetujui pelaksanaan tetap dilaksanakan di Masjid Terapung. Inilah sebuah bukti ketidakpatuhan yang tak boleh dicontoh,”tegasnya.
Senada disampaikan, Anggota DPRD Kota Parepare lainnya, Yusuf Lapanna jika apa yang dilakukan Taufan Pawe dalam posisinya sebagai Ketua di Masjid Terapung adalah bentuk arogansi. ” Masjid Terapung BJ Habibie, sebagai masjid Pemerintah mustinya mereka mendukung segala kebijakan pemerintah, bukan sebaliknya. Ini kita sangat sayangkan,” ujarnya.
Legislator Gerindra itu pun menilai
bahwa Ketua Umum Masjid Terapung tidak paham bahwa Rasulullah itu tiap tahun keluar di lapangan melaksanakan salat Idulfitri.
” Ada dua salat hari raya (Id) ini disunnahkan untuk dilaksanakan di lapangan terbuka atau di masjid. Sebab, yang demikian itulah dilakukan Rasul SAW setiap tiba hari raya. Dan, salah satu tempat yang biasa digunakan oleh Rasulullah SAW mendirikan sholat Id adalah di lapangan yang terletak di kawasan al-Manakha,”tutupnya.(*)
