Upaya Pemkot Parepare Tekan Inflasi Melalui Pasar Ramadan
ONEANEWS.com – Program prioritas Pemerintah pusat hingga k ttingkat pemprov dan Kabupaten kota seantero Nusantara, kini pemerintah Kota (Pemkot) Parepare terus berupaya melakukan hal tersebut. yakni, menekan inflasi.
Terbukti sejak beberapa pekan lalu Pemkot Parepare melaksanakan pasar murah selama sepekan yang bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Sulsel melalui dinas ketahanan pangan berkolaborasi dengan dinas terkait lingkup Pemkot Parepare.
Kali ini kembali menggenjot program prioritas tersebut dimana Pemkot Parepare bekerjasama dengan Indosat Ooredoo Hutchison melaksanakan Pasar Ramadhan 1445 H/ 2024 M yang dipusatkan di alun-alun kota Lapangan Andi Makkasau Sabtu 16 Maret 2024 pada pukul 20,30 WITA dibuka oleh PJ wali kota Parepare.
Ketua Panitia pelaksana pasar Ramadhan Miswar Pratama mengungkapkan, “Indosat selalu melirik Kota Parepare sebagai lokasi pelaksanaan Pasar Ramadhan yang merupakan agenda tahunan setiap bulan puasa.
Tahun ini, Pasar Ramadan Parepare akan dilaksanakan mulai tanggal 16-31 Maret 2024. Dimana diisi dengan beberapa kegiatan. seperti, festival kuliner Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), wahana carnaval, pameran otomotif, liga ramadhan, pasar murah, trend busana muslim, festival musik patrol, dan lomba da’i cilik,” ujarnya.
Komisaris PT. Eftiga Event Organizet ini menambahkan, untuk festival UMKM pada Pasar Ramadhan Parepare akan melibatkan 50 tenant, sementara tiket wahana carnaval dibandrol dengan harga Rp.15 ribu – Rp.20 ribu.
Miswar juga berharap kepada masyarakat Parepare khususnya dan luar kota Parepare pada umumnya untuk hadir meramaikan dan mengunjungi Pasar Ramadhan Parepare, sehingga memberikan dampak peningkatan perekonomian, khususnya pelaku-pelaku UMKM.
“Melalui Pasar Ramadhan ini masyarakat dapat merasakan olahraganya, keagamaannya, dan perputaran ekonominya.
Selain itu, Hal tersebut ini juga mendukung upaya pemerintah mengendalikan inflasi sebagai program prioritas pemerintah Provensi Sulawesi selatan yang ditularkan ke Pemkot Parepare” jelasnya. (*)