Kajati Sulsel Jadi Narasumber Acara Talk Show oleh Kemenkominfo dan Detikcom, Bahas soal Pemilu
ONEANEWS.com – Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak menjadi pembicara di Talk Show Demi Indonesia Cerdas Memilih dengan tema Literasi Pemilu untuk Demokrasi yang Sehat.
Talk Show dilaksanakan oleh detikcom bekerjasama dengan Kementerian Kominfo digelar di hotel Four Points by Sheraton Makassar, Selasa (30/1/2024).
Dalam wawancara Talk Show ini Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak, mengatakan, negara harus memberikan jaminan bahwa proses pelaksanaan pemilu diselenggarakan secara Luber dan Jurdil.
“Untuk pelaksanaan Pemilu 2024 Kejati Sulsel beserta jajaran siap. Apa saja kesiapannya? telah terbentuknya 33 Posko Pemilu 2024 di seluruh wilayah hukum Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejaksaan Negeri dan Cabang Kejaksaan Negeri),” ungkap dia.
Tak hanya itu, Leonard menegaskan bahwa pihaknya juga menyediakan hotline pengaduan yaitu, 081524187166.
Tujuannya lanjut Leonard, untuk menerima informasi dan pengaduan masyarakat terkait potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) penyelanggaraan pemilu serta pengawasan multimedia terhadap berita hoax, black campaign dan monitoring laporan masyarakat melalui sosial media.
Selain itu, Kesiapan SDM Kejaksaan yang ditugaskan di setiap Sentra Gakumdu untuk penanganan Tindak Pidana Pemilu dilaksanakan satu atap secara terpadu, kesiapan kejaksaan dengan penugasan Jaksa Pengacara Negara (JPN) mengantisipasi kemungkinan adanya gugatan sengketa pemilu, dan penyelenggara pemilu menghadapi sengketa.
Kesiapan Kejaksaan dalam hal Penanganan Laporan Pengaduan dugaan Tindak Pidana Korupsi dan Tindak Pidana Pencucian Uang yang melibatkan calon presiden dan wakil presiden, calon anggota legislatif, serta calon kepala daerah dan wakil kepala daerah perlu dilakukan secara cermat dan hati-hati serta mengantisipasi adanya indikasi terselubung yang bersifat Black campaign.
“Kejaksaan menunda proses pemeriksaan terhadap pihak sebagaimana dimaksud, baik dalam tahap penyelidikan maupun penyidikan sejak ditetapkan dalam pencalonan sampai selesainya seluruh rangkaian proses dan tahapan pemilihan guna mengantisipasi dipergunakannya proses penegakan hukum sebagai alat politik praktis oleh pihak-pihak tertentu,” jelasnya.
Leonard juga menyampaikan, untuk suksesnya pemilu 2024 dengan pendekatan kearifan lokal (sipakatau, sipakalebbi, dan sipakainge), hindari kecurangan dan kerusuhan, hilangkan Ego-Sektoral (Silo mentality) dan jaga netralitas.
“Mari Ciptakan pemilu damai 2024 dari Sulawesi Selatan untuk Indonesia,” ucapnya.
Menteri Komunikasi dan informatika RI Budi Arie Setiadi sebagai Keynote Speak menyampaikan, agar Pemilu 2024 dilaksanakan disertai tanggungjawab.
“Mari kita lakukan pesta demokrasi ini disertai tanggungjawab. Olehnya itu, ayo kita sukseskan pemilu 2024 ini dengan damai, mari kita bersama-sama perangi hoax dan ujaran kebencian,” pesan dia.
Alfito Deannova Ginting (pimpinan redaksi detikcom) sebagai pemandu acara menyampaikan bahwa acara ini merupakan upaya untuk menciptakan spirit demokrasi sehat, cerdas khususnya pelibatan pemilih milenial atau generasi z dengan memberikan edukasi terkait pemilu demi Indonesia Cerdas Memilih 2024.
“Kegiatan ini diharapkan menambah pengetahuan masyarakat tentang pemilihan umum yang akan digelar tahun ini,” ujar dia.
Tamu undangan yang hadir mengikuti kegiatan diantaranya kombes Pol Bambang Wijanarko,S.IK, MSi (mewakili Kapolda), Kapendam XIV/Hasanuddin Makassar Kolonel Infantri Mangapul Hutajulu (mewakili Pangdam), Rektor Unhas Prof Dr. Jamaluddin Jompa,M.Sc, Ketua KPU Sulsel Hasbullah, S.Sos.,M.Kesos, General Manager PLN UID Sulselbar Moch Andy Adchaminoerdin, Perwakilan Universitas Fajar, Perwakilan Kalla Group, Wali Kota Makassar Moh.Ramdhan Pomanto, Perwakilan Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Perwakilan General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. (*)