WHO Ungkap Kondisi Terkini di Gaza, Jumlah Korban Terus Meningkat
ONEANEWS.com – Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO di Palestina, Richard Peeperkorn mengungkapkan kondisi terkini di Gaza, usai gencatan senjata tak diperpanjang dan Israel kembali menggempur wilayah tersebut.
“Situasi (di Gaza) kian buruk setiap jam,” ucap Peeperkorn dalam sebuah video, dikutip Al Jazeera, Selasa (5/12/2023).
Peeperkorn berujar, “Ada pengeboman yang secara intensif sedang berlangsung, termasuk di wilayah selatan, Khan Younis dan bahkan di Rafah.”
WHO menjelaskan, pada Senin malam hingga Selasa pagi ini, wilayah selatan Gaza bergejolak. Israel meluncurkan serangan, mengepung fasilitas sipil, dan menempatkan penembak jitu di atap-atap bangunan.
Israel juga menyerang Kamp Pengungsi Jabalia Al Balad dan menewaskan 15 orang.
Sedangkan, pada Selasa ini, pasukan Israel juga menyerang kamp pengungsi Nuseirat di Gaza Tengah. Imbas gempuran mereka, setidaknya 50 orang meninggal.
Serangan Israel juga menyebabkan puluhan orang mengalami luka-luka. Mereka lalu dilarikan ke Rumah Sakit Nasser.
Israel juga kembali menggempur Gaza besar-besaran usai gencatan senjata berakhir.
Israel dan kelompok perlawanan di Palestina, Hamas, sepakat gencatan senjata pada 24 November. Kesepakatan damai ini diperpanjang dua kali dan berakhir pada 30 November. Imbas serangan terbaru nyaris seribu orang di Palestina meninggal.
Israel melancarkan agresi sejak 7 Oktober. Selama operasi, mereka menyerang warga dan objek sipil. Hingga kini, total korban imbas serangan Israel mencapai 16.000 jiwa. (*)