Jangan Panik! Segera Lakukan Ini Jika Asma Kambuh
ONEANEWS.com – Penyakit asma merupakan terganggunya kesehatan yang terjadi pada sistem pernapasan, tepatnya pada organ paru-paru. Biasanya penderita asma mengalami kesulitan untuk bernafas atau sesak disertai dengan mengi.
Serangan asma bisa terjadi di mana saja dan kapan saja tanpa mengenal jenis kelamin maupun usia. Penderita kerap mengalami serangan asma dengan mendadak, misalnya terkena bulu binatang, debu, asap rokok dan lain sebagainya.
Demi menghindari serangan asma menyerang, penderita perlu memakai masker dan melakukan perlindungan diri lebih extra.
Meski serangan asma mungkin ringan, akan tetapi bisa jadi sangat berbahaya apabila tidak cepat diberi pertolongan dengan cepat.
Selama serangan, saluran udara menyempit karena pembengkakan dan peradangan. Sehingga otot-otot disekitar menegang.
Karenanya, penderita asma dianjurkan selalu membawa obat asma kemanapun perginya. Akan tetapi, ketika obat asma habis atau tertinggal saat serangan asma datang.
Maka langkah pertama yang dilakukan adalah segera hentikan aktivitas yang dilakukan dan duduk dengan postur tubuh yang tegak. Tindakan ini memungkinkan anda untuk bernafas lebih lega.
Kemudian, hindari posisi bungkuk dan berbaring. Kedua posisi tersebut dapat membuat saluran pernapasan semakin tersumbat, sehingga serangan asma bisa semakin parah.
Selanjutnya, tarik napas yang panjang dan dalam untuk mendorong terjadinya keseimbangan oksigen dan karbondioksida. Lakukan selama beberapa saat, hingga kondisi terasa membaik.
Jangan lupa tetap tenang dan atur napas sedemikian rupa, agar tidak terlalu cepat. Selain itu, usahakan untuk melonggarkan pakaian yang terasa sempit agar laju napas tidak terganggu atau terhambat.
Segera hindari pencetus, apakah itu debu, asap rokok, zat kimia dan lainnya. Minum secangkir kopi atau teh hangat.
Minuman hangat yang mengandung kafein dapat mengatasi asma yang kambuh dikarenakan kandungan kafeinnya bisa membantu membuka saluran pernapasan.
Pengobatan asma secara cepat atau jangka pendek, yaitu dengan menggunakan obat pelega saluran pernapasan seperti inhaler dan nebulizer yang berfungsi menghentikan serangan asma.
Setelah beristirahat dan menerapkan tips di atas, namun masih mengi, batuk, atau sesak napas bertambah parah, segera cari pertolongan medis. Bawa pasien ke unit gawat darurat untuk mendapatkan penanganan segera.
Serangan asma yang dibiarkan berlarut tanpa segera diobati akan berujung kehilangan nyawa.
Cara terbaik untuk mencegah serangan asma adalah menghindari pencetus yang dapat memicu peradangan pada pernapasan. (*)