Inilah Manusia yang Menurut Alquran Pernah Masuk Surga
ONEANEWS.com – Setelah kehidupan dunia berakhir dengan terjadinya kiamat, seluruh manusia kemudian melanjutkan kehidupan di akhirat. Manusia akan dibangkitkan lalu berkumpul di padang Mahsyar untuk menentukan apakah ia akan masuk surga atau neraka.
Dengan serangkaian tahap yang perlu dilalui manusia untuk mencapai tujuan akhirnya yaitu neraka atau surga, tapi sebenarnya sudah ada orang yang lebih dahulu pernah masuk surga. Orang ini bahkan disebutkan dalam Al-Qur’an. Siapakah dia?
Orang yang Pernah Masuk Surga Sebelum Kiamat
Dalam kitab Al-Jannah wan Naar, Umar Sulaiman Al-Asyqar mengungkapkan bahwa manusia yang pernah masuk ke dalam surga sebelum terjadinya kiamat adalah Nabi Adam AS bersama istrinya, Hawa.
Hal ini sebagaimana kalam Allah SWT dalam Surat Al-Baqarah ayat 35, yang berbunyi:
وَقُلْنَا يٰٓاٰدَمُ اسْكُنْ اَنْتَ وَزَوْجُكَ الْجَنَّةَ وَكُلَا مِنْهَا رَغَدًا حَيْثُ شِئْتُمَاۖ وَلَا تَقْرَبَا هٰذِهِ الشَّجَرَةَ فَتَكُوْنَا مِنَ الظّٰلِمِيْنَ – 35
Artinya: “Kami berfirman, “Wahai Adam, tinggallah engkau dan istrimu di dalam surga, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu, dan janganlah kamu dekati pohon ini, sehingga kamu termasuk orang-orang zalim!”
Ibnu Katsir dalam Tafsirnya menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan karunia-Nya kepada Adam AS dengan memperkenankannya untuk tinggal di surga di bagian mana saja yang ia suka, hingga memakan makanan yang lezat lagi baik di dalamnya.
Menurut konteks ayat tersebut, diketahui kalau Hawa diciptakan sebelum Adam AS masuk ke surga. Dan barulah setelah Hawa tercipta, Allah SWT memperbolehkan keduanya untuk masuk ke dalam sana.
Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah juga menafsirkan ayat tersebut dengan, “…”Wahai Adam, diamilah dengan tenang (sebagaimana dipahami dari makna kata ‘uskun’) – engkau dan istrimu – berdua saja tidak bersama anak cucumu karena kamu tidak akan beranak cucu di surga ini…”.
Surga yang Disinggahi Nabi Adam
Perihal surga yang didiami oleh Adam AS bersama istrinya, para ulama berbeda pendapat apakah surga itu berada di langit atau di bumi. Jumhur ulama berpendapat bahwa surga yang disinggahi Adam AS berada di langit, yaitu Surga al-Ma’wa.
Ibnu Katsir dalam kitab Qashash Al-Anbiya memaparkan bahwa huruf alif dan lam pada kata “al-jannah” (surga) dalam Surat Al-Baqarah ayat 35 menunjukkan bahwa surga tersebut tidak bersifat umum, dan ialah Surga Ma’wa.
Hadits Nabi SAW yang diriwayatkan Muslim dari Abu Hurairah RA juga disebutkan menjadi bukti kuat dan jelas yang menunjukkan bahwa surga yang ditempati Adam AS adalah Surga Al-Ma’wa.
Namun, sebagian ulama lain mengatakan bahwa surga yang disinggahi Adam AS bukanlah Surga Al-Ma’wa yang abadi (jannah al-khulud). Mereka berpendapat demikian lantaran Adam AS diperintahkan untuk tidak memakan buah dari sebuah pohon. Ia juga pernah tertidur di dalamnya dan dikeluarkan dari sana, serta bahkan iblis bisa masuk ke dalamnya.
Kedua pendapat mengenai surga yang ditempati Adam AS turut dipaparkan Al-Qadhi Al-Mawardi dalam kitab Tafsirnya, “Perbedaan pendapat tentang surga yang ditempati oleh keduanya -yaitu Adam AS dan Hawa- mengerucut pada dua pendapat.”
“Pendapat pertama mengatakan, ‘Sesungguhnya surga itu adalah surga yang kekal (jannah al-khulud)’. Sementara itu pendapat kedua mengatakan, ‘Surga tersebut adalah surga yang sengaja disediakan oleh Allah SWT untuk Adam AS dan Hawa. Surga itu sebagai tempat ujian bagi keduanya, bukan surga abadi yang disediakan sebagai tempat pembalasan’.”
Manusia Lainnya yang Pernah Masuk Surga
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam kitabnya Hadil Arwah ila Biladil Afrah yang diterjemahkan oleh Zainul Maarif mengatakan bahwa Rasulullah SAW pernah masuk ke dalam surga sebelum hari kiamat terjadi.
Ia bersandar pada sabda Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah RA, “Semalam aku masuk surga. Di sana aku melihat seorang perempuan wudhu di samping istana.” (HR Bukhari dan Muslim)
Imran bin Hushain RA meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda: “Aku melihat ke dalam surga, maka kulihat penghuninya adalah orang miskin. Dan aku melihat ke dalam neraka, maka kulihat penghuninya adalah kaum perempuan.”
Selain itu, Nabi Idris AS pernah pula masuk ke dalam surga. Ini disebutkan dalam kisah Idris AS yang diceritakan oleh Wahab bin Munabbih sebagaimana dikutip Hamid Ahmad Ath-Thahir Al-Basyuni dalam Shahih Qashashil Qur’an yang diterjemahkan Muhyiddin Mas Rida dan Muhammad Khalid Al-Sharih. Wallahu a’lam. (*)
Sumber: detikHikmah