Wapres Ma’ruf Minta Periksa Layak Pakai Alutsista Buntut Kecelakaan Dua Pesawat Tempur TNI AU

Wapres Ma’ruf Minta Periksa Layak Pakai Alutsista Buntut Kecelakaan Dua Pesawat Tempur TNI AU
Pesawat EMB 314 Super Tucano. (Foto: TNI AU)

ONEANEWS.com – Dua pesawat tempur TNI AU mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur menimbulkan duka mendalam bagi rakyat Indonesia. Keduanya melakukan latihan formasi bersama dua pesawat lainnya.

Pesawat EMB 314 Super Tucano TT-3103 dan TT-3111 dibuat pada tahun 2012 dan 2015. Keduanya merupakan pesawat milik Skadron Udara 21 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin buka suara soal kecelakaan tersebut. dia meminta alutsista diperiksa ulang untuk diketahui apakah masih layak digunakan atau tidak.

“Saya kira memang kita harus selalu memeriksa ya kalau ada latihan. Ada apa itu harus sudah siap. Jangan sampai kemudian pesawatnya tidak baik, atau cuacanya tidak baik, sehingga bisa menimbulkan korban,” terang Wapres saat menghadiri acara di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Dalam kecelakaan pesawat super tucano, empat perwira TNI AU gugur. Mereka adalah Kolonel Pnb Subhan, Kolonel Adm Widiono, Letkol Pnb Sandhra Gunawan, dan Mayor Yuda Pnb A Seta.

Sebelum mengalami kecelakaan, terdapat empat pesawat tengah menjalani latihan formasi. Dua di antaranya yang mengalami kecelakaan.

“Karena itu seluruh peralatan harus kembali dilakukan pemeriksaan, dilakukan penilaian-penilaian ulang apakah masih layak dipakai termasuk pesawat itu, supaya ga terjadi korban,” tegas Wapres Ma’ruf.

Wapres Ma’ruf meminta agar dilakukan penguatan kerjasama TNI AU bersama pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk pemantauan cuaca. Ini dilakukan guna mencegah penerbangan apabila kondisi cuaca sedang tidak baik.

“Sering kali terjadi karena cuaca yang tidak baik itu juga penting jadi kerja sama dengan pihak BMKG dan lain lain,” tandasnya. (*)

Bagikan artikel ini ke :
error: