Solar Langka, Antrean Truk di SPBU Soreang Meluber ke Jalan Raya
ONEANEWS.com – Sudah sekitar satu minggu ini jalanan sekitaran SPBU Pertamina di Jalan HAM Arsyad, Kecamatan Soreang, ramai dengan banyaknya kendaraan roda 4 sampai roda 12 yang mengantre untuk mengisi bahan bakar, utamanya solar.
Hal ini terkadang memicu kemacetan dan menghambat pengguna jalan raya karena banyaknya truk yang parkir di badan jalan.
Sementara itu, para sopir truk tersebut juga tak bisa berbuat apa-apa selain menunggu kendaraannya terisi karena saat ini bahan bakar solar sulit untuk didapatkan.
Sudah beberapa hari ini puluhan truk selalu terlihat ramai terparkir di sekitar SPBU Soreang mulai dari arah jalan masuk sebelah kiri dan kanan semuanya dipenuhi truk yang sedang mengantre BBM.
Salah satu karyawan ruko yang berada di depan SPBU Soreang, Dayat (21) mengatakan bahwa sudah seminggu ini kendaraan terutama truk selalu antre untuk mengisi BBM dari pagi sampai malam
“Sudah seminggu mi (di SPBU) selalu antri banyak truk selalu parkir untuk isi solar karena katanya langka solar sekarang. Jadi harus pi mengantre, terus masih pagi sudah antre mi. Kadang sampai malam baru berhenti banyak truk parkir,” ungkapnya.
Salah satu pengguna jalan mengeluhkan hal ini karena mereka yang dari arah berlawanan perjalanannya menjadi terhambat karena terkadang macet dan susah untuk lewat. Ia berharap kemacetan ini segera berakhir dan truk-truk yang ingin mengisi bahan bakar tidak harus mengantre lagi, sehingga semua pengguna jalan bisa berkendara dengan aman.
“Semoga secepatnya tidak macet mi kalau lewat ka di depan Pertamina karena setiap hari kalau Mauka pergi kerja selalu macet ” tuturnya.
Menurut salah satu sopir truk yang ditemui, Kamis (16/11/2023), mereka juga ingin ketika mengisi bahan bakar tanpa harus mengantre lagi. Terlebih cuaca yang sedang panas dan terik.
“Semua (SPBU) begini antre karena langka solar. Semoga secepatnya bisa lancar dan tidak harus mi lagi antre. Apalagi sekarang lagi terik-teriknya matahari,” keluhnya.
Kelangkaan bahan bakar solar menjadi pemicu utama truk-truk antre hingga di pinggir jalan. Adanya hal ini tentu mereka semua berharap secepatnya ini bisa teratasi agar semuanya bisa berjalan aman.
Begitupun, perjalanan pengguna jalan bisa tetap lancar, dan truk-truk bisa mengisi bahan bakar dengan cepat tanpa harus mengantre lagi. Semua ini perlu solusi agar dapat teratasi sehingga tak ada pihak yang merasa dirugikan. (*)
Oleh: Nur Isra (Mahasiswi Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare)