Pertamina Sulawesi Intensifkan Monitoring SPPBE di Sulselbar Demi Layanan Energi Berkualitas

ONEANEWS.com – Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Sales Area (SA) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) melakukan pengecekan rutin operasional di sejumlah Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) yang berlokasi di Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Kota Palopo, Kabupaten Polewali Mandar, dan Kabupaten Mamuju.
Kegiatan yang berlangsung pada Kamis (2/10) pukul 11.00 WITA ini dipimpin langsung oleh tim SA Sulselbar, yakni Wahyu Purwatmo B.U., Sales Branch Manager Sulselbar VI Gas, Mulian Prarama, Sales Branch Manager Sulselbar VII Gas, dan Dermawan Tarigan S., Sales Branch Manager Sulselbar VIII Gas.
Pengecekan rutin ini dilaksanakan untuk memastikan standar Quality dan Quantity (QQ) produk LPG Pertamina tetap terjaga serta aspek keselamatan operasional berjalan sesuai prosedur. Hal ini sejalan dengan komitmen Pertamina dalam menghadirkan energi yang andal, aman, dan berkualitas bagi masyarakat.
Dari hasil pengecekan, tim memastikan bahwa ketersediaan stok LPG di wilayah Sulselbar dalam kondisi aman dan mencukupi, penyaluran berjalan normal, serta sarana dan fasilitas (sarfas) di SPPBE berfungsi baik. Pertamina juga menekankan pentingnya pemantauan dan perawatan berkelanjutan agar keandalan operasional tetap terjaga.
Selain melalui pengawasan di tingkat SPPBE, Pertamina Patra Niaga Sulawesi juga menjamin ketersediaan LPG bagi masyarakat melalui jaringan pangkalan resmi. Saat ini di wilayah Sulawesi Selatan terdapat 13.641 pangkalan aktif, sedangkan di Sulawesi Barat terdapat 1.730 pangkalan aktif yang senantiasa siap melayani kebutuhan energi masyarakat.
“Pertamina senantiasa melakukan monitoring dan pengecekan berkala di setiap lini operasional LPG, agar keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna LPG Pertamina tetap terjamin,” ujar Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom, Sales Area Manager Retail Sulselbar.
Area Manager Communication, Relation, dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, mengimbau masyarakat untuk membeli LPG di pangkalan resmi dan melaporkan apabila terdapat indikasi penjualan di atas HET melalui Pertamina Call Center 135 agar dapat segera ditindaklanjuti. (Rls)