120 Handphone Milik Warga Binaan Disita, Bukti Diduga Lemahnya Pengawasan di Lapas Parepare

ONEANEWS.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Parepare memusnahkan 120 handphone diduga hasil sitaan saat razia petugas di blok hunian (sel) warga binaannya. Pemusnahan dilakukan pada Kamis (2/10/2025).

Selain handphone, petugas juga berhasil mengamankan charger handphone beserta barang lainnya yang dilarang untuk dimiliki warga binaan selama menjalani masa tahanan.

Kalapas Parepare, Marten dalam pernyataannya di salah satu media menduga handphone bisa diselundupkan dari pembesuk warga binaan tersebut.

“Mereka selundupkan melalui keluarga, juga ada dari makanan-makanan yang memang susah kadang-kadang kami menjangkau sedikit-sedikit. Mungkin juga dari badan mereka juga diselip-selipkan di tempat yang rawan,” kata Marten.

Penemuan handphone tersebut diduga berkaitan adanya transaksi sabu antara warga binaan dengan calon pembeli melalui aplikasi Whatsapp beberapa hari yang lalu.

Ditemukannya handphone dalam penguasaan warga binaan menimbulkan spekulasi diduga lemahnya pengawasan Petugas Lapas Parepare.

Padahal, SOP di Lapas/Rutan seharusnya para pembesuk diperiksa sebelum bertemu dengan warga binaan. Barang sekecil apapun bisa saja ditemukan petugas yang memeriksa pembesuk, termasuk handphone yang ukurannya lumayan besar.

Berikut alur layanan kunjungan, jadwal dan aturan layanan kunjungan, hingga aturan penitipan barang dan makanan di Lapas Parepare.

(*)