Sudah 7.000 Warga Palestina Terbunuh Selama Tiga Minggu Perang di Gaza
ONEANEWS.com – Duta Besar Palestina untuk PBB, Riyad Mansour mengungkapkan bahwa selama tiga pekan sejak (7/10/2023), sudah 7.000 warga Palestina yang terbunuh. Hal itu diungkapkan dalam konferensi pers.
“7.000 warga Palestina telah dibunuh Israel dalam hampir tiga minggu terakhir,” kata Mansour.
Ia menyebut, 70 persen dari jumlah tersebut adalah perempuan dan anak-anak.
“70 persen dari mereka yang terbunuh adalah perempuan dan anak-anak. Hampir semua yang terbunuh adalah warga sipil,” sebutnya.
“Apakah ini perang yang dibela oleh sebagian dari Anda? Coba saya ulangi apakah perang yang sebagian dari kalian pertahankan?,” lanjutnya.
Mansour menegaskan, di Gaza sudah 3.000 anak yang dibunuh oleh Israel. Mereka merupakan anak-anak yang tak bersalah.
“3.000 anak di Gaza dibunuh Israel dalam hampir 3 minggu terakhir. Saya ulangi 3.000 anak. Anak-anak yang tidak bersalah. Malaikat dibunuh di Gaza selama 3 minggu terakhir,” tegas Mansour.
Ia mengatakan, perang ini seharusnya tidak dibenarkan. Anak-anak Palestina tidak seharusnya terbunuh.
“Tidak ada yang bisa membenarkan pembunuhan seorang anak Palestina. Tidak ada. Tidak ada sama sekali. Mengapa kita tidak merasakan urgensi untuk mengakhiri pembunuhan kita? Tidak ada yang bisa. Seperti yang saya katakan, membenarkan kejahatan perang,” ujarnya.
“Anda membuat kita mundur ke 80 tahun yang lalu dengan mencoba untuk membenarkan apa yang dilakukan Israel sekarang,” beber Riyad Mansour. (*)