Menggunakan Metode Lem, Siswa UPT SDN 12 Pinrang Dikhitan Massal

Menggunakan Metode Lem, Siswa UPT SDN 12 Pinrang Dikhitan Massal
Menggunakan Metode Lem, Siswa UPT SDN 12 Pinrang Dikhitan Massal. (Foto: Suardi)

ONEANEWS.com – Siswa di UPT SD Negeri 12 Pinrang dikhitan massal menggunakan Lem. Khitan massal menggunakan metode Lem, rutin dilaksanakan di sekolah tersebut.

Kepala UPT SD Negeri 12 Pinrang Tangge Muh.Said mengatakan, kegiatan khitanan massal merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap tahun di sekolah ini.

“Tahun ini merupakan yang ketiga kalinya dan dilakukan setiap penerimaan rapor kenaikan kelas,” katanya Rabu (2/7/2025).

Untuk tahun ketiga ini lanjut dia, kuota yang diberikan Khitan Lem Nusantara sebanyak 31 orang. “Sasaran kita adalah membantu siswa yang kurang mampu,” ujarnya.

Padahal kata dia, pendaftar untuk ikut khitan massal cukup banyak. “Sehingga pendaftar dibatasi hanya diterima sesuai jatah yang ada,” ungkapnya.

Ketua Khitan Lem Nusantara Kabupaten Pinrang Rahmat Rauf mengatakan,Khitan Lem Nusantara lebih mengedepankan aksi sosial.

“Khitan Lem Nusantara ini lebih banyak bergerak ke warga yang kurang mampu,” bebernya.

Metode khitan menggunakan lem Kata Rahmat memiliki keunggulan lebih dibanding khitan yang umum dilaksanakan.

“Sebab khitan Lem tidak menggunakan jarum suntik, dan Jarum jahit,, termasuk gunting saat memotong kuncup tersebut. Tapi kita menggunakan alat khusus, sehingga tidak terasa sakit,” jelasnya.

Khitan Lem kata dia, juga tidak menimbulkan pendarahan dan rasa nyeri pada anak anak. “Sehingga anak-anak yang dikhitan tidak merasakan kesakitan yang berlebihan,” katanya.

Masa penyembuhan pasca dikhitan menurut Rahmat, lebih cepat masa penyembuhannya. “Bahkan pasca dikhitan anak-anak bisa langsung beraktifitas,” terangnya.

Bahkan yang terpenting lanjut Rahmat, metode khitan lem ini sesuai standar dari Badan Kesehatan Dunia WHO. “Jadi sangat aman untuk digunakan,” pungkasnya. (Dia)

Bagikan artikel ini ke :