Pembangunan Pariwisata Sawah Desa Mattombong Diduga Mark Up

ONEANEWS.com – Pembangunan Pariwisata Sawah di Dusun Lisse Desa Mattombong Kecamatan Mattiro Sompe Kabupaten Pinrang Diduga Mark up.
Kordinator Koalisi Merah Putih, Jasmir mengatakan kuat dugaan anggaran pembangunan Pariwisata Sawah yang dibangun di Dusun Lisse Desa Mattombong Mark up.
“Penelusuran kami ada penggelembungan anggaran dalam proses pembangunan pariwisata sawah itu,” kata dia di Pinrang Selasa (24/12/2024).
Perhitungan LSM Koalisi Merah Putih kata dia pembangunan pariwisata itu hanya membutuhkan Rp150 juta. “Itu sudah maksimal,” kata dia.
Sementara kata dia kas dengan yang digunakan berkisar Rp350 juta. “Yang Rp200 juta itu diapakan,” ucap dia.
Selain itu kata dia, asas manfaat dari pariwisata itu juga dipertanyakan. “Sekarang tidak berfungsi sehingga tidak ada sumbangsih masuk ke dalam kas Desa,” ujar dia.
Olehnya itu lanjut Jasmir, Pembangunan pariwisata itu terkesan mubasir. “Hanya pemborosan anggaran, padahal banyak sektor yang bisa di bangun di desa Mattombong menggunakan dana desa,” kata dia.
LSM Koalisi Merah Putih kata dia mendesak aparat hukum untuk menyelidiki kasus itu. “Kasihan dana desa, digunakan tanpa manfaat,” jelas dia.
Kepala Desa Mattombong, Tahir, enggan merespon telpon wartawan saat berusaha mengkonfirmasi dugaan Mark up pembangunan pariwisata sawah tersebut. (dia)