Mitos Menabrak Kucing: Bisa Datangkan Kesialan hingga Jatuh Sakit, Benarkah?

Mitos Menabrak Kucing: Bisa Datangkan Kesialan hingga Jatuh Sakit, Benarkah?
Mitos menabrak kucing dapat datangkan kesialan hingga jatuh sakit. (Foto: iStockphoto/Ivan Baranov)

ONEANEWS.com – Pernahkah anda menabrak kucing yang menyebabkan kucing tersebut tewas? Jika iya, bagaimana perasaan Anda saat itu?

Perasaan gelisah kadang menghantui kita sehabis menabrak kucing hingga tewas. Konon, menabrak kucing bisa membawa celaka dan kesialan. Mitos ini sudah dipercaya dan berkembang di masyarakat sejak zaman dahulu.

Dikatakan menurut mitos ini, bahwa orang yang menabrak kucing ini akan mendapatkan kesialan secara bertubi-tubi, jikalau tidak mengurusnya.

Benarkah demikian? Berikut 5 mitos menabrak Kucing yang berkembang di masyarakat.

1. Akan mengalami kesialan

Konon katanya si penabrak akan mengalami kesialan yang bertubi-tubi setelah menabrak kucing di jalan. Dikatakan sang penabrak akan mengalami nasib sial sampai berhari-hari lamanya.

Yang lebih parahnya, mitos yang beredar ini menyebutkan kalau si penabrak dapat kehilangan orang yang dicintainya.

Kalau ingin terhindar dari mitos ini, maka sang penabrak harus segera menguburkan dan mendoakan si kucing tersebut.

2. Jatuh sakit

Selanjutnya mitos yang beredar, Anda akan jatuh sakit bila menabrak kucing. Berdasarkan kepercayaan orang banyak, kalau orang yang menabrak kucing akan segera jatuh sakit. Yang lebih mengerikan di sini, sakit yang dialami bisa saja sakit keras sampai menahun.

Anda perlu segera mungkin menguburkan kucing yang kamu tabrak untuk terhindar dari nasib buruk ini, dan juga kamu juga harus membersihkan darah yang berceceran di jalan.

3. Mengalami keguguran

Untuk mitos yang selanjutnya ini berlaku untuk penabrak yang sedang hamil atau memiliki istri yang sedang hamil.

Berdasarkan mitos ini, kalau si penabrak tersebut menabrak kucing, terutama kucing yang berwarna hitam, maka janin yang di dalam rahimnya akan mati.

Wanita yang sedang hamil akan mengalami keguguran. Sang penabrak atau istrinya akan mengalami keguguran dalam hitungan hari setelah kucing tersebut mati.

4. Akan dihantui arwah kucing

Mitos berikutnya mengatakan kalau si penabrak akan dihantui oleh arwah kucing yang mati ditabraknya. Diketahui banyak warganet yang pernah menabrak kucing sampai mati percaya dengan mitos yang satu ini.

Menurut mereka, terkadang terdengar suara kucing mengeong terdengar pada malam hari. Padahal mereka tidak memelihara kucing dan bahkan tidak ada kucing di sekitaran rumah mereka.

5. Akan bernasib seperti kucing yang ditabrak

Mitos yang beredar menyebutkan, jika orang yang menabrak kucing akan mengalami nasib yang serupa. Sang penabrak akan mengalami kecelakaan yang sama persis seperti yang terjadi pada kucing tersebut, sungguh mitos yang menyeramkan ya.

Islam mengajarkan bahwa kucing adalah hewan yang disayangi oleh Nabi Muhammad SAW. Nabi memiliki kucing bernama Muezza. Nabi begitu mengasihi kucingnya dengan penuh kasih sayang

Maka dari itu, kucing masuk kategori binatang atau hewan yang tidak mengganggu. Apabila kamu menyiksa atau membunuh binatang padahal binatang ini tidak merugikan orang lain, maka kamu akan berdosa.

Karena itulah kalau seseorang menabrak dengan tidak sengaja, maka mitos-mitos di atas sesungguhnya tidak berlaku. Namun kamu harus bertanggung jawab dengan hal yang telah kamu perbuat, walaupun tidak disengaja.

Kalau kucing yang kamu tabrak memiliki pemilik segera cari dan datangi pemiliknya, kalau itu kucing jalanan, maka segera kuburkan dengan sebaik-baiknya. (*)

Dikutip dari berbagai sumber.

Bagikan artikel ini ke :
error: